Categories: Trending

Menurut TV Show Jepang, Orang Indonesia Tidak Bisa Marah

Keramahan orang Indonesia memang sudah termahsyur di seluruh dunia. Turis-turis yang datang ke negara kita akan mendapat kesan begitu karena kita selalu tersenyum dan menyapa kepada turis atau yang sering kita panggil “bule”. Padahal, di negara lain, turis diperlakukan biasa saja, seperti masyarakat lokal.

Perlakuan istimewa dari orang Indonesia itulah yang membuat kita mendapat label sebagai negara paling ramah. Hal tersebut juga sampai ke negeri matahari terbit, Jepang. Di Jepang, rumor tersebut malah terdengar lebih ekstrim. Mereka mengatakan bahwa orang Indonesia tidak bisa marah sama sekali.

Perkataan mereka bukannya tidak berdasar. Sebuah stasiun televisi Jepang mengirimkan reporternya, Udo Suzuki, ke Bali untuk membuktikan “teori” tersebut. Maka datanglah seorang presenter acara komedi ke Bali. Ketika sampai di Bali, dia mencoba mengagetkan dua orang bule dengan cara memecahkan balon. Tentu saja kedua bule tersebut merasa heran dan segera beranjak dari tempat itu.

Namun, ketika sang pembawa acara meledakkan balon di hadapan orang lokal (orang Indonesia) orang-orang tersebut malah tertawa saja. Seolah paham bahwa itu hanya bercanda, meski kesannya agak tidak sopan. Seorang bapak yang tengah makan, malah menawarkan makanannya sehabis dia dikagetkan oleh presenter berambut pirang tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa orang Indonesia sangat sulit untuk menjadi marah.

Si presenter mencoba menjadi lebih jahil lagi. Kali ini dia secara sengaja menumpahkan air ke kaki seorang kakek yang tengah duduk di taman. Di luar dugaan, kakek tersebut tidak marah, justru tersenyum ramah.

Di akhir acara, si presenter tampak kehilangan akal. Sebagai penutup terakhir, dia menuangkan banyak saus cabe ke es serut milik seseorang. Setelah memakannya, orang tersebut kepedasan dan komplain kepada penjual, namun marah dengan cara baik-baik, tidak marah-marah. Si presenter ini pun akhirnya menyerah dan menyimpulkan bahwa orang Indonesia memang tidak bisa marah. (HLH)

Share
Published by
Centralismo

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

6 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

1 week ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago