Ibu Paksa Anak Makan Daging Tikus Karena Diyakini ‘Bergizi’

Makan daging tikus mungkin tidak pernah Anda bayangkan. Namun, memang ada beberapa kalangan yang meyakini bahwa makan daging tikus adalah sesuatu yang bermanfaat.

Seorang ibu memaksa anak perempuannya sarapan tumis tikus agar tubuhnya lebih sehat. Sang anak sempat shock karena ia tidak yakin bisa menghabiskan daging tikus tersebut. Gadis bernama Chen itu sempat memotret masakan ibunya dan memposting ke social media.

Ia sempat curhat bahwa demi menyenangkan sang ibu, Chen menghabiskan makanannya sambil memejamkan mata. Bila tak terbiasa, makan daging tikus memang bisa sangat menggelikan, termasuk bagi Chen.

Sebenarnya, keluarga Chen yang tinggal di area Fuzhou di Fujian, China, sudah terbiasa mengonsumsi tikus. Bahkan di sana, ada keyakinan bahwa makanan yang terbuat dari daging tikus sangat bernutrisi. Satu ekor tikus kabarnya memiliki gizi yang setara dengan tiga ekor ayam.

Di Fuzhou, makanan sejenis dendeng tikus merupakan kuliner populer dan banyak dicari. Mereka percaya makan daging tikus bisa membantu mencegah rontoknya rambut. Meski terkenal di sana, tapi ahli kesehatan lokal tidak menyarankan warganya mengonsumsi makanan tersebut.

Salah seorang dosen Chen dari Universitas Fujian menjelaskan bahwa mamalia kecil memiliki potensi membawa banyak kuman dan bakteri. Hal ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi manusia meski dimasak sekalipun.
Kembali pada Nona Chen yang berusaha keras makan daging tikus buatan ibunya, ia bilang bahwa setelah makan daging tikus, dirinya merasa mual seharian.

China dan beberapa negara Asia, memang terkenal memiliki banyak makanan ekstrim. Beberapa daerah di Indonesia pun mengenal masakan dari daging tikus. Namun kebanyakan orang masih lebih memilih makan daging ayam atau ikan ketimbang hewan pengerat tersebut.