in

Higgs Boson, ‘Partikel Tuhan’ yang Disebut Stephen Hawking Mampu Memicu Kiamat

Rahasia alam semesta sejak dahulu kala berusaha disibak oleh manusia lewat ilmu pengetahuan dan serangkaian percobaan ilmiah. Memasuki era modern, hal tersebut kemudian diwujudkan dengan penemuan partikel yang dinamakan Higgs Boson, atau sering disebut-sebut sebagai ‘partikel Tuhan’.

Penemuan besar yang menjadi terobosan dalam dunia sains tersebut juga tak lepas dari terpaan isu soal akhir dunia. Mulai dari terbentuknya soal lubang hitam hingga disebut oleh fisikawan legendaris Stephen Hawking bisa memicu ‘kiamat’ yang menghancurkan bumi. Lantas, seperti apa bentuknya?

Penemuan yang sempat diisukan bisa memicu lubang hitam

Ilustrasi mesin LHC yang berada di CERN [sumber gambar]
Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) yang meneliti soal partikel tuhan, memang tak lepas dari isu-isu yang terdengar kontroversial. Salah satunya adalah lewat eksperimen Large Haddon Collider (LHC) berupa mesin raksasa yang dianggap mampu menciptakan lubang hitam mini. Namun hal tersebut tak terbukti lantaran LHC belum mampu menciptakan energi yang besar untuk menciptakan lubang hitam.

Partikel yang dianggap bakal menguak rahasia masa lalu alam semesta

Ilustrasi alam semesta [sumber gambar]
Partikel tuhan atau yang disebut sebagai Higgs Boson dianggap mampu menguak sebagian dari asal-usul alam semesta. Bukan secara menyeluruh, tapi masih menyisakan misteri yang akan terus berusaha dipecahkan oleh para ilmuwan. Menurut ilmuwan Indonesia, Suharyo Sumowidagdo yang turut serta dalam penelitian Partikel Tuhan di LHC mengatakan, hal tersebut bakal mengubah pengetahuan soal fisika di masa depan.

Dianggap berbahaya dan memicu kiamat oleh fisikawan Stephen Hawking

Ilustrasi memicu kiamat [sumber gambar]
Dalam teori yang dibeberkan oleh fisikawan Stephen Hawking, ia memiliki pandangan tersendiri soal partikel Tuhan yang diprediksi bisa menjadi penyebab kiamat bagi bumi. Dilansir oleh Sunday Times, Hawking khawatir jika energi besar yang dihasilkan dari Higgs Boson menjadi tidak stabil dan menyebabkan kerusakan dahsyat pada alam semesta atau diistilahkan oleh dirinya sebagai peristiwa ‘vacuum decay’.

Ramalan lain Stephen Hawking soal kiamat yang mengancam eksistensi manusia

Ilmuwan Stephen Hawking [sumber gambar]
Masih menurut Hawking, kehancuran bumi bisa terjadi lantaran energi yang dihasilkan oleh partikel tuhan dapat melebihi 100 miliar gigaelektronvolt (GeV), dan dikhawatirkan tidak bisa distabilkan. Tak hanya soal Higgs Boson, pria yang dinobatkan sebagai fisikawan berpengaruh dunia itu juga meramalkan bahwa manusia hanya punya waktu 1000 tahun lagi di bumi sebelum dimusnahkan oleh robot atau makhluk asing dari luar angkasa.

‘Partikel Tuhan’ yang masih diteliti secara ilmiah oleh ilmuwan CERN

Materi Higgs Boson yang masih terus diteliti oleh ilmuwan CERN [sumber gambar]
Hingga saat ini, Higgs Boson atau ‘Partikel Tuhan’ masih diteliti oleh para ilmuwan genius di CERN. Terlepas dari isu yang ada serta ramalan Stephen Hawking soal kehancuran yang disebabkannya, keberadaan materi tersebut secara tujuan ilmiah bakal merevolusi pengetahuan soal alam semesta dari sudut pandang ilmu fisika.

BACA JUGA: Mengenal CERN, Perusahaan Terjenius yang Bakal Membuka Dimensi Lain di Dunia

Entah misteri apa yang akan terkuak seandainya semua misteri partikel Tuhan ini terungkap. Namun yang jelas, berdasarkan semua capaian semasa hidupnya, pernyataan Hawking soal Higgs Boson bisa jadi acuan para peneliti. Mudah-mudahan penelitian ini bisa memberikan manfaat ya, bukan malah sebaliknya.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Kisah Kematian Bandar Narkoba Freddy Budiman, Jenazah Ringan hingga Wafat dengan Senyum

Cara Mudah Menanam Monstera, Daun Bolong yang Lagi Hits dan Harganya Capai Jutaan