Tari, jilbab kuning [sumber gambar]
Orangtua mana yang tak bangga jika anaknya jadi hafiz dan hafizah. Terlebih jika hafalan mencapai 30 juz. Demikian dengan orangtua Septia Ulfah Lestari, seorang gadis asal Aceh yang juga seorang hafizah yang tengah menempuh pendidikan di Mesir.
Jauh dari tempat lahir demi mendapat ilmu agama yang lebih dalam lagi, ternyata perjuangan Septia harus berakhir karena Allah lebih menyayanginya, hingga Septia diminta untuk berpulang di usa yang masih belia, 22 tahun. Meski harus wafat di usia muda, tapi kepribadiannya ternyata masih membuat banyak orang terkesan. Seperti apa sebenarnya sosok Septia Ulfah Lestari ini? Berikut ulasannya.
Ada yang bilang jika menemukan teman yang baik, akan membuatmu juga lebih baik. Begitu pula dengan persahabatan Nur dan Tari. Di tahun ini bahkan keduanya memiliki resolusi bersama, yaitu memperbaiki sholat hingga selalu tepat waktu dan istiqomah mengikuti majelis Syekh Fathi Hijazi dan Syekh Ayyub Al Jazairi.
BACA JUGA: Kisah Kematian Bandar Narkoba Freddy Budiman, Jenazah Ringan hingga Wafat dengan Senyum
Kepergian Tari memang menyisakan duka yang mendalam bagi sahabat dan kerabat dekatnya. Meski demikian, rasa bangga tentu terselip di antara kedukaan, sebab almarhumah hanya meninggalkan kenangan yang baik. Semoga kisah Tari menginspirasi kita semua.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…