Categories: Trending

Kisah Nyata Ribuan Murid Lakukan Hal Mengharukan untuk Sang Guru yang Meninggal

Dawson Tamatea meninggal dalam tidurnya pada tanggal 20 Juli lalu.  Dia adalah guru yang sangat terkenal di sekolah Te Reo Maori and Dean of Student Achievement, New Zealand. Tamatea telah mengajar di sekolah kebanggaannya tersebut sejak tahun 1986.

Kabar duka itu membuat sekolah sangat terpukul. Namun, para murid punya cara lain untuk mengekspresikan rasa hormat mereka terhadap sang guru. Merekapun mulai berlatih tarian Haka yang akan mereka tampilkan menjelang proses pemakaman sang guru.

Sebanyak 1.700 siswa berkumpul tepat pada Jumat minggu lalu, dan menarikan tarian Haka untuk menghormati sang guru kesayangan. Haka sendiri adalah tarian tradisional dari New Zealand yang berisi tepukan, teriakan, hentakan kaki dan raungan. Pada zaman dahulu tarian ini digunakan untuk penyemangat di kala perang.

Sejak ditayangkan pada 26 Juli di Youtube, video ini telah ditonton oleh lebih dari 3 juta pengunjung. Seluruh dunia mengaku terharu akan aksi yang dilakukan para murid ini. Mr. Tamatea tentu adalah guru yang sangat dihormati sehingga seluruh sekolah memberi perpisahan mengharukan untuk guru mereka.

Banyak orang BEKERJA sebagai guru, tapi tidak banyak benar-benar yang BERDEDIKASI sebagai pendidik. Video ini menunjukkan bagaimana pengaruh masa bakti dan hidup seorang guru bagi murid-muridnya, bahkan hingga akhir hayat. Semoga bisa jadi inspirasi bagi kita semua. Menjalankan pekerjaan dengan dedikasi dan sepenuh hati, bukan hanya mencari nafkah semata.

Share
Published by
Centralismo

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago