Categories: Trending

Gaya Hidup Sehat yang Tidak Sehat

Kita hidup di era dimana segala hal harus dikerjakan dengan cepat. Kita selalu dituntut untuk bergerak cepat agar menang dalam pacuan waktu. Hal itu menjadikan kita sering kali mengabaikan kesehatan kita.

Namun, akhir-akhir ini tampaknya gaya hidup sehat mulai banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Sungguh menyenangkan melihat banyak orang berolahraga ketika Car Free Day. Kampanye untuk makan makanan sehatpun selalu digalakkan. Namun, dari beberapa gaya hidup sehat, ada beberapa hal yang acap kali terlupakan. Hal kecil yang terlupakan itu justru berbahaya untuk kesehatan kita. Apa saja contohnya?

1. Olahraga Terlalu Berat

Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang adiktif alias membuat kecanduan. Banyak sekali orang yang mengaku meningkatkan frekuensi olahraganya begitu merasakan ada perubahan pada fisik. Misalnya, pria yang melihat badannya menjadi kekar setelah rajin mengunjungi gym center, akan cenderung meningkatkan frekuensi olahrganya dari dua kali dalam seminggu menjadi tiga atau empat kali dalam seminggu.

Olahraga terlalu berat (c)cvemale

Ketika porsi olahraga kita sudah berlebihan, tubuh kita akan memberi respon negatif. Respon tersebut tidak akan kita rasakan efeknya dalam jangka waktu pendek, namun akan terasa di kemudian hari. Efek yang ditimbulkan oleh porsi olahraga yang terlalu berat adalah cidera atau otot. Jika cidera otot sudah cukup parah, makan hal ini bisa mengakibatkan kelumpuhan.

2. Minum Jus = Sehat?

Kita tentu sering mendengar bahwa jus adalah minuman sehat yang harus kita konsumsi setiap hari. Namun, tahukah anda bahwa ketika anda meminum jus, justru kebanyakan vitamin dalam buah/sayur dalam jus kita menjadi sia-sia?

Jus

Ini alasannya. Selain membutuhkan vitamin , hal utama yang kita butuhkan dari buah atau sayur adalah serat. Ketika anda memutuskan memasukkan buah atau sayur ke dalam juicer, banyak sekali serat yang terbuang sia-sia bersama ampas. Padahal, justru serat itulah yang kita butuhkan. Selain itu, jus tidak akan memberikan anda vitamin utuh. Vitamin tertentu dalam buah dan sayur hanya bisa didapatkan jika vitamin tersebut tercampur dengan air liur kita. Enzim air liur kita akan berkolaborasi dengan vitamin untuk memberi manfaat maskimal. Jadi, cara terbaik untuk makan buah adalah dikunyah utuh, tanpa dijus.

3. Buah dan Sayur yang Berbahaya

Anda mungkin memulai gaya hidup sehat dan memutuskan untuk menjadi vegetarian. Sebagian dari kita memutuskan untuk tidak memakan produk daging-dagingan atau turunan dari produk hewan seperti susu dan keju. Andapun memakan sayur mentah-mentah karena proses merebus akan menghilangkan vitamin dalam sayur.

Sayur

Namun, sebaiknya hati-hati dalam mengkonsumsi sayur secara mentah. Kita tidak pernah tahu berapa banyak pestisida yang disemprotkan ke sayur tersebut dan entah berapa macam pupuk kimia yang digunakan selama proses penanaman. Buah dan sayur organik adalah pilihan paling aman untuk menghindari petsisida.

4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gandum

Gandum sering diklaim sebagai makanan sehat dan bergizi. Selain memiliki banyak serat, gandum juga dipercaya mengandung banyak sekali mineral yang baik untuk tubuh. Namun, apakah baik mengkonsumsi gandum setiap hari?

Gandum

Gandum mengandung zat bernana gluten, sebuah zat yang diketahui dapat menyebabkan alergi pada kebanyakan manusia. Terlalu banyak memakan gandum bisa menyebabkan masalah usus dan menyebabkan keletihan karena zat gluten tersebut. Jadi, sebaiknya jangan mengkonsumsi gandum setiap hari.

5. Makanan “Low Sugar” tidak selamanya baik

Kita sering sekali menemukan tulisan “low sugar” di kemasan makanan. Karena menganggap makanan ini lebih rendah gula, kitapun selalu tertarik mengambil makanan dengan label “low sugar”. Namun, tahukah anda bahwa jenis makanan ini justru lebih berbahaya?

Low sugar

Ketika jumlah gula dalam sebua minuman atau snak dikurangi, makan produsen makanan tersebut akan menembahkan semacam pemanis buatan agar rasa manis dari produk tetap terasa. Pemanis buatan tersebut jauh lebih berbahaya dari gula. Pemanis buatan tersebut, dalam jumlah tertentu bisa menyebabkan kanker dan diabetes.

Menjadi sehat adalah impian kita semua. Kita tentu menginginkan hidup panjang dan berkualitas. Menjaga kesehatanpun dalam kewajiban kita sebagai rasa syukur kita kepada Tuhan.

Namun, sebelum menjalankan gaya hidup sehat, ada baiknya kita terlebih dahulu mencari banyak informasi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan kita. Selamat hidup sehat!

Share
Published by
Centralismo

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

5 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

6 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago