Gantungan ini Memang Unik Sehingga Banyak Peminatnya
da banyak cara untuk menarik perhatian para turis. Selain pemandangan alam, kekayaan budaya atau festival, souvenir adalah salah satu hal yang paling diburu oleh wisatawan. Oleh karena itu orang yang tinggal di sekitar objek wisata berlomba-lomba membuat sesuatu yang unik untuk menarik perhatian turis.
Di China, upaya menarik perhatian turis tampaknya sudah ada di level yang agak mengkhawatirkan. Mereka membuat sebuah gantungan kunci berupa kantong plastik yang didalamnya terdapat hewan yang masih hidup. Tren “unik” ini sedang ramai dibahas di dunia maya karena sebagian pihak menyebutnya sebagai sebuah tindakan sadis terhadap hewan.
Di tempat asalnya, gantungan kunci ini diklaim sebagai “The Lucky Chain” atau “gantungan kunci pembawa keberuntungan.” Dengan membayar sekitar Rp.10.000 hingga Rp.20.000 anda tinggal memilih gantungan yang anda suka. Ada yang berisi bayi kura-kura, bayi kadal atau bahkan ikan kecil. Dan semua hewan itu masih dalam keadaan hidup.
Gantungan kunci ini segera menuai banyak protes dari berbagai kalangan. Banyak aktivis pecinta hewan menyatakan keprihatinan mereka atas fenomena ini, dimana hewan-hewan disiksa untuk menarik perhatian para turis. Banyak petisi online yang diselenggarakan untuk menentang penjualan gantungan kunci ini. Petisi tersebut telah ditandatangani oleh ratusan ribu orang.
Meski banyak yang memprotes, namun tidak sedikit pula orang yang mengaku suka dengan gantungan kunci ini. Menurut mereka, gantungan kunci dengan hewan hidup di dalamnya membuat sebuah kesan eksotis. Selain itu, hewan yang ada di dalam kantong tersebut juga bisa menyimbolkan sesuatu. Kura-kura, misalnya, adalah simbol dari umur yang panjang. Sementara ikan maskoki dipercaya sebagai simbol dari keberuntungan.
David Neale, seorang direktur dari organisasi pemerhati hewan, Animals Asia, mengatakan bahwa produk ini juga memiliki efek berbahaya untuk manusia. Pada sebuah wawancara kepada CNN, David mengatakan manusia harus berhati-hati dengan kontak langsung dengan hewan dalam gantungan kunci tersebut, karena memiliki resiko terhadap kesehatan.
Meski para penjual mengaku bahwa air yang mereka gunakan adalah air yang kaya oksigen, namun pada kenyataannya hewan dalam gantungan kunci tersebut sering mati karena kehabisan oksigen. Selain itu, pewarna yang digunakan pada air juga membuat hewan tersiksa. Para penjual menggunakan air berwarna agar dagangan mereka tampak lebih menarik.
Bagaimana menurut anda? Apakah gantungan kunci seperti ini unik atau justru sadis? Mendapat penghidupan dan kehidupan yang layak memang tujuan kita semua. Namun itu bukan berarti harus menyakiti makhluk hidup lain, bukan? (HLH)
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…