Titanic [Image Source]
Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata biasanya memang lebih disukai. Pasalnya, cerita dengan latar belakang seperti ini terasa lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Tapi, jangan lantas percaya begitu saja dengan klaim ‘Based on True Story’ atau ‘Berdasarkan Kisah Nyata’. Hal ini karena beberapa pembuat film akan memberikan bumbu-bumbu cerita khusus agar film tersebut menjadi lebih menarik.
Film klasik produksi Coen Brothers’ ini menceritakan tentang seorang sales mobil yang gagal menculik istrinya sendiri demi mendapatkan uang tebusan. Sebelum film dimulai, ada sebuah peringatan yang muncul dalam layar bahwa film tersebut berdasarkan kisah nyata dan setiap adegan terjadi di Minnesota tahun 1987.
Untuk sebagian besar cerita A Beautiful Mind karya Ron Howard memang menceritakan kisah nyata. Film ini menceritakan kisah ahli matematika dan pemenang penghargaan Nobel, John Nash yang berjuang dengan paranoid schizophrenia nya.
Film ini menceritakan William Wallace, seorang kesatria Skotlandia dari abad ke-13. Ia adalah sosok yang memimpin pasukan Skotlandia melawan Inggris dalam perang kemerdekaan Skotlandia. Kesuksesan film ini membuatnya mendapatkan nominasi untuk 10 Academy Awards dan berhasil membawa pulang satu dalam kategori Best Picture.
Kapal bernama Titanic memang benar ada, begitu juga dengan kejadian menabrak gunung es dan akhirnya tenggelam. Tapi bagian cerita lain dalam film Titanic buatan Hollywood adalah kisah fiksi. Tidak pernah ada Jack Dawson atau Rose DeWitt Bukater.
Film inspiratif The Pursuit of Happyness menceritakan tentang Chris Gardner, seorang salesman yang berjuang untuk bisa bertahan di tengah kemiskinan dan tanggung jawab membesarkan anaknya sendirian. Film ini berhasil meraih kesuksesan box office dan membuat Will Smith mendapatkan nominasi Academy Award. Meski begitu keakuratan ceritanya tentang kisah Chris Gardner yang sesungguhnya ternyata dipertanyakan.
Tidak semua film yang mengklaim ‘berdasarkan kisah nyata’ berarti setiap alur cerita dari awal sampai akhir memang sesuai dengan kenyataan. Ada yang mengubah sebagian fakta agar jalan ceritanya menjadi lebih menarik, atapun demi tujuan tertentu lainnya. Karena itu, ada baiknya setiap film yang ditonton ditelaah terlebih dahulu dan tidak diterima mentah-mentah begitu saja sebagai fakta.
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…
Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…