Konduktor minta maaf pada penumpang karena keterlambatan kereta api [Image Source]
Ketika bicara soal Jepang, apa sih yang pertama kali muncul di pikiran? Apakah anime, girlband yang imut-imut, drama yang keren, atau bahkan pendidikan dan kedisiplinan mereka? Wah, ternyata ada banyak juga yang seru dari Jepang.
Seperti juga negara-negara lain, masyarakat Jepang juga memiliki keunikan tersendiri. Bukan cuma tradisinya saja, tapi juga berbagai macam kebiasaan dan aspek kehidupan sehari-hari masyarakatnya yang bagi orang lain terkadang dianggap menarik, keren, seru, atau bahkan ada juga yang menganggapnya aneh. Berikut ini contohnya.
Jangan sampai mengandalkan jam karet atau berpikir, “ah, paling juga telat mulainya”, “ah paling belum dateng”, dan sejenisnya. Di Jepang kedisiplinan dan ketepatan waktu adalah hal yang sangat dijaga. Jika kereta api datang terlambat bahkan walaupun cuma satu menit, akan ada pengumuman permintaan maaf kepada para penumpang yang menunggu.
Di Jepang dikenal sebuah kata Chindogu dan hal ini sedang sangat ngehits. Chindogu sendiri adalah seni membuat gadget atau alat tertentu untuk membantu keseharian manusia tapi juga sekaligus cukup merepotkan karena menimbulkan masalah lain. Atau setidaknya, justru membuat si pemakai merasa malu.
Ini nih yang bikin Jepang dianggap sebagai masyarakat yang sopan. Salah satu contohnya adalah etika saat berada di kereta api. Kalau di berbagai tempat lain orang bisa dengan cuek saja telpon atau makan di kereta api atau kendaraan umum lain, tapi tidak demikian halnya di Jepang.
Kalau sedang berlibur di Jepang, nggak perlu bingung soal memberi tip. Pasalnya, masyarakat di negara ini tidak terbiasa menerima atau memberi tip.
Di Indonesia kita memang mengenal piket untuk bergantian membersihkan kelas secara rutin. Meski begitu, di sekolah kita masih ada tukang bersih-bersih sekolah yang khusus menjaga kebersihan sekolah. Nah, kebanyakan sekolah Jepang tidak memiliki tukang bersih-bersih sekolah khusus.
Jangan salah, ini bukan berarti mereka suka menyimpan dan mengoleksi sampah, ya. Rahasia dari jalanan yang bersih dari sampah adalah karena masyarakat Jepang terbiasa membawa sampah mereka sendiri saat tidak menemukan tempat sampah.
Bukan berarti pencopet tidak ada ya, tapi ternyata sangat jarang! Buktinya, masyarakat Jepang cuek saja menyimpan dompet mereka di saku celana meski dompet tersebut terlihat jelas menyembul. Bagi ada yang berniat jahat, dompet tersebut bisa dengan mudah disabet.
Setiap negara selalu memiliki keunikannya tersendiri, begitu juga halnya dengan Jepang. Mungkin bagi sebagian orang kedisiplinan mereka akan terasa berlebihan, tapi toh nyatanya hal tersebut efektif dan bermanfaat bagi kehidupan keseharian mereka.
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, ada satu nama yang sangat populer di kalangan masyarakat, yaitu…
Nama Ferry Irwandi kini sedang mencuri perhatian publik. Tak hanya di dunia maya, wajahnya kini…
Indonesia akhirnya memiliki Menteri Keuangan yang baru. Setelah sekian tahun dijabat oleh Sri Mulyani, muncul…
Beberapa waktu terakhir platform media sosial X dibikin heboh dengan kebangkitan dan kepedulian anak muda…
Kabupaten Pati nyaris bergolak. Sebuah gerakan massa muncul setelah adanya pernyataan Bupati Pati, Sudewo yang…
Beberapa kota di Indonesia dilaporkan mengalami kekacauan sebagai buntut dari Demo Buruh yang berlanjut pada…