Teror bom bunuh diri kembali mengguncang Indonesia. Setelah beberapa waktu silam sempat terjadi di Surabaya, peristiwa serupa tersebut kini menghantam Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Dilansir dari kompas.com, pelaku berinisial RM yang tewas disebut mengenakan jaket pengendara ojek online untuk memuluskan aksinya.
Modus pelaku yang berhasil mengecoh perhatian itu, tak lama kemudian meledakkan dirinya hingga membuat panik di sekitarnya. Tak hanya aksi bom bunuh diri yang menjadi sorotan, pelaku teror yang memanfaatkan atribut ojek online untuk memuluskan rencananya, juga termasuk pertama kalinya terjadi. Simak ulasan berikut ini.
Saat kejadian, pelaku berinisal RM disebutkan hendak mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Dengan menggunakan jaket beratribut salah satu penyedia jasa ojek online (ojol), dirinya kemudian masuk ke area Polrestabes. Saat berada di dalam, pelaku yang diketahui masih berusia remaja ini kemudian meledakkan dirinya.
BACA JUGA: Fakta Dita Oepriarto, Pelaku Bom Surabaya yang Jadi Bukti ISIS Masih Ada di Indonesia
Menyerang markas kepolisian dengan melakukan aksi bom bunuh diri, menjadi bukti bahwa pelaku terorisme saat ini semakin berani. Peristiwa semacam ini pun sejatinya bukanlah hal yang baru. Mengingat, teror bom bunuh diri juga banyak menargetkan markas kepolisian.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…