Keberadaan Esemka yang kerap menjadi perbincangan hangat di masyarakat, semakin membuat sosok mobil asli buatan dalam dikenal luas di mana-mana. Meski secara fisik Esemka belum turun mengaspal di jalanan, setidaknya masih ada wacana bahwa kendaraan tersebut akan segera diproduksi. Tentu saja, hal ini tak bisa dilepaskan dari sosok H. Sukiyat yang merupakan penggagas atau pelopor pertama dari mobil tersebut.
Pria yang lahir di Trucuk, Klaten, 22 April 1957 ini, sejatinya memang tertarik dengan dunia otomotif. Dilansir dari kiatmotor.co.id, Ia bermimpi bisa menjadi sosok Henry Ford (raja mobil Amerika), untuk membuat kendaraan dalam negeri sendiri. Dari sinilah, perjalanan panjangnya memulai proyek Esemka dimulai.
Gelap terang perjalanan Esemka di Indonesia, ternyata harus bergulir sendirian tanpa didampingi sosok Sukiyat. Sebagai pelopor pertama, ia mengakui sudah tak terlibat lagi dalam proyek Esemka saat ini. Dirinya bahkan tidak tahu menahu tentang kabar mobil ciptaannya itu. Dilansir dari oto.detik.com, ia kini beralih fokus untuk mengembangkan AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan/mobil desa). “Saya dengan mobil Esemka ini saya tidak ikut-ikut. Saya Pak Kiyat betul sebagai inisator (mobil Esemka), kalau di tahap industri saya tidak dimintai izin, tidak dimintai keterangan untuk bikin, dan siapa yang industri (yang memproduksi Esemka) saya juga tidak tahu,” kata Sukiyat.
Meski keberadaan Esemka masih menjadi tanda tanya di masyarakat, kita berharap agar Esemka benar-benar meluncur di jalanan Indonesia. Selain bakal menjadi mobil buatan dalam negeri yang bisa dibanggakan, hal ini sekaligus sebagai bentuk penghargaan bagi kerja keras dan upaya Sukiyat yang telah membuka jalan bagi sosok Esemka. Mudah-mudahan ya Sahabat Boombastis.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…