Samurai [Image Source]
Berbicara soal samurai, biasanya kita akan langsung membayangkan para kesatria Jepang dengan pedang samurai mereka dan keahlian bertarung dengan pedang yang luar biasa. Atau mungkin juga tokoh samurai dalam film anime terkenal yaitu Kenshin Himura dalam film Samurai X.
Namun, tentu saja ternyata ada banyak fakta yang jarang diketahui dibalik kehebatan dan keberanian mereka yang melegenda. Berikut ini beberapa diantaranya
Kebanyakan masyarakat percaya bahwa para samurai adalah pria. Namun, ada juga para wanita yang mendapatkan latihan yang sama dengan para samurai pria. Mereka disebut sebagai Onna-Bugeisha. Hebatnya lagi, mereka juga ikut turun dan bertarung di medan pertempuran bersama dengan para samurai pria.
Kalau sudah pernah nonton film The Last Samurai, tentu kamu sudah tahu bahwa seseorang yang bukan Jepang juga bisa menjadi samurai dalam kondisi tertentu. Nah, ini adalah sebuah kehormatan khusus yang hanya bisa diberikan oleh pemimpin tertinggi seperti daimyo (bangsawan daerah) atau shogun (bangsawan perang).
Samurai memang bukan hanya sekedar pasukan militer, mereka adalah bangsawan yang sangat dihormati. Karena itulah mereka sebenarnya juga merupakan orang-orang yang sangat berpendidikan.
Kebanyakan orang selalu membayangkan samurai dengan senjata pedang katana mereka. Namun, senjata mereka bukan cuma katana dan daisho (pedang kecil pasangan katana), tapi juga yumi atau busur panjang.
Kebanyakan orang berpikir para Samurai adalah semacam pasukan khusus yang terbentuk dari kelas bangsawan khusus sehingga jumlahnya hanya sedikit. Namun sebenarnya, para samurai ini terdiri dari keseluruhan kelas sosial. Sebenarnya, kata ‘samurai’ berarti ‘mereka yang mengabdi pada bangsawan’. Seiring berjalannya waktu, istilah tersebut berubah dan mulai diasosiasikan dengan kelas bushi, kelas menengah, dan prajurit kelas atas.
Prinsip bushido atau “Jalan Kesatria” adalah filosofi unik yang diikuti oleh para Samurai. Jalan hidup ini dianggap sebagai jalan yang terhormat dengan menekankan kewajiban dan kesetiaan kepada satu tuan hingga mati.
Salah satu hal yang begitu dikenal dari samurai adalah upacara seppuku atau hara-kiri, yaitu ritual untuk bunuh diri. Hal ini dilakukan jika seorang samurai gagal menjalankan bushido atau tertangkap oleh musuh. Seppuku biasanya dilakukan secara suka rela atau keinginan sendiri, tapi ada juga yang sebagai hukuman. Cara ini dianggap sebagai cara yang sangat terhormat untuk mati.
Setelah puisi selesai ditulis, ia akan mengambil pisau, dan mengiris perutnya sendiri dari kiri ke kanan. Selanjutnya, seorang pengiring yang hadir (biasanya teman si samurai) akan memenggal kepala si samurai dengan pedang untuk mempercepat kematiannya.
Kehebatan dan keberanian samurai memang melegenda. Hal ini pulalah yang membuat banyak sutradara tertarik untuk membuat film tentang kisah mereka. Meski saat ini samurai sudah tidak ada lagi, namun seni bela diri, dan prinsip kedisiplinannya masih hidup hingga saat ini.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…