Trending

Gempur Markas Militer AS, Inilah Rudal ‘Kiamat’ Milik Iran yang Selama Ini Disembunyikan

Situasi menegangkan antara AS dan Iran kembali pecah setelah basis tentara Amerika Serikat di pangkalan udara Irak dihantam sembilan roket. Menurut Kantor Berita Mehr yang dikutip dari Antaranews.com (08/01/2020), hal tersebut dilakukan oleh Pasukan Revolusi Iran yang memang menargetkan lokasi penting bagi militer AS tersebut.

Bagi militer Iran, kepemilikan roket dan rudal dengan hulu ledak mematikan memang bukanlah hal yang baru. Sejak tahun 1985, negeri Para Mullah itu getol melakukan lobi-lobi tingkat tinggi ke negara-negara seperti Korea Utara, Libya, dan China untuk memperoleh rudal beserta teknologinya. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini

Rudal balistik jarak pendek (SRBM) dengan status operasional aktif

Kemajuan teknologi pengembangan rudal Iran mulai menggeliat setelah menerima transfer teknologi dari China pada 1988. Seiring berjalannya waktu, negeri yang berduka atas kematian Jenderal Qassem Soleimani itu mulai menjalankan proyek nuklirnya secara mandiri.

Menurut data Missile Defense Project, “Missiles of Iran,” yang dikutip dari Missilethreat.csis.org (06/15/2018) menuliskan, Iran memiliki peluru kendali balistik jarak pendek (SRBM) yakni Qiam-1, Shahab-1, Zolfaghar, Shahab 2 (Scud C-Variant), Fateh-110, dan Tondar-69. Masing-masing dari rudal tersebut dilengkapi hulu ledak yang kuat berjenis High explosive (HE).

Rudal balistik jarak menengah (MRBM) yang siap meluncur kapan pun dibutuhkan

Selain peluru kendali balistik jarak pendek, Iran juga mengembangkan rudal serupa dengan jangkauan menengah (MRBM). Masing-masing adalah Sejjil dan Shahab-3 yang statusnya dalam keadaan aktif. Sementara untuk Khorramshahr dan Ghadr 1 (varian dari Shahab-3), masih dalam tahap pengembangan.

Baik Sejjil maupun Shahab-3, keduanya merupakan rudal dengan hulu ledak nuklir berkekuatan High Explosive (HE). Dibandingkan dengan Shahab-3, Sejjil memiliki daya jangkau terjauh (2,000 km berbanding 1,300 km). Keunggulan Shahab-3 terletak pada ujung kepala nuklirnya yang bisa dipasang berbagai jenis senjata, yakni HE, kimia, dan nuklir biasa.

Peluru kendali penjelajah dengan sistem pemandu elektronik

Masih menurut data Missile Defense Project, “Missiles of Iran,” oleh lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS), Iran diketahui juga mengembangkan peluru kendali jelajah (cruisse missiles) seperti Soumar dan Ra’ad. Keduanya diketahui mempunyai perbedaan meski sama-sama berjenis rudal jelajah.

Untuk Soumar, rudal jelajah ini memiliki jangkauan hingga 3.000 kilometer dan hanya bisa diluncurkan lewat markas di darat. Sementara untuk Ra’ad, kemampuannya lebih bervariasi karena bisa dikendalikan lewat wahana gerak (mobile ground) maupun dari laut (sea-launched). Hanya saja, rudal jenis ini memiliki jangkauan yang relatif pendek, yakni 350 kilometer.

BACA JUGA: Menilik Fakta Garda Revolusi Iran yang Mengancam Akan Lenyapkan AS, Israel, dan Arab Saudi

Dengan sederet kepemilikan rudal di atas, Iran selama ini dikenal berani menekan dominasi AS yang mengakar di Timur Tengah usai keruntuhan rezim Saddam Hussein di Irak. Kini, kedua negara besar itu kembali dipertemukan dalam babak konflik yang baru. Di mana banyak kalangan menyebut hal tersebut sebagai awal mula pecahnya PD III.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

15 hours ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

2 weeks ago

Misteri Kematian Ibu Muda di Gresik, Uang Raib hingga Saksi Ditemukan Meninggal

Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…

4 weeks ago