Konflik antara Iran dan negara sekitarnya di Timur Tengah semakin memanas. Hal ini terjadi menyusul pernyataan Pemimpin Garda Revolusi Iran (IRGC), Hossein Salami yang menegaskan akan melenyapkan Amerika Serikat (AS), Israel, dan Arab Saudi. Dilihat dari sejarahnya dan pembentukannya, pasukan Pemimpin Garda Revolusi Iran bukanlah unit militer sembarangan.
Bahkan, Amerika Serikat (AS) sendiri telah memasukkan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris dunia yang patut diwaspadai. Entah hanya sekedar berdalih atau merasa segan dengan kekuatannya, Garda Revolusi merupakan salah satu pasukan elite terbaik di dunia yang dimiliki oleh Iran. Seperti apa faktanya?
Berasal dari kelompok milisi bersenjata yang dibentuk secara khusus
Kekuatannya semakin berkembang seiring invasi yang dilakukan Irak pada iran

Sebelum pecah perang Irak dan Iran, pasukan Garda Revolusi dibentuk dengan tujuan sebagai pelindung kepentingan dalam negeri (domestik). Namun, peran tersebut bergeser seiring invasi militer yang dilakukan oleh Saddam Hussein pada medio 1980an. Ayatullah Khamenei sebagai pemimpin tertinggi saat itu, memberikan mandat pada Garda Revolusi untuk membentuk angkatan darat, laut dan udara.
Memiliki kewenangan luas yang mencakup bidang militer hingga non militer
Memiliki unit militer khusus yang bernama Pasukan Quds
Dilibatkan dalam pengembangan nuklir dan rudal balistik antar benua Iran
BACA JUGA: 5 Fakta Takavaran, Pasukan Elite Iran yang Sangat Ditakuti Israel di Timur Tengah
Selain didukung dengan program nuklirnya, Iran menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang dikenal getol mengembangkan kekuatan tempurnya. Bahkan, keberhasilan mereka menembak jatuh drone tempur milik AS menjadi bukti, bahwa negeri para mullah itu juga semakin kuat dalam mengimbangi hegemoni Barat, khususnya di bidang militer.