Melihat judul ini mungkin kamu akan sedikit penasaran. Apakah kita dulu dulunya memang sebangsa? Atau mungkinkah orang-orang Polandia nenek moyangnya adalah orang Indonesia? Sama sekali tidak, faktor persaudaraan kita dengan mereka hanyalah karena sebab bendera. Ya, bendera kita yang terbalik adalah milik Polandia dan sebaliknya.
Membahas tentang Polandia sendiri adalah hal yang menyenangkan karena negara yang jarang ada beritanya ini punya banyak sekali fakta-fakta yang unik. Salah satunya adalah bahasanya yang super ribet dan mustahil untuk dibaca. Nggak percaya? Coba baca nama ‘Wojciech Szczesny’. Bisa? Pasti lidah langsung kram.
Tak hanya tentang bahasa yang ribet, berikut adalah fakta-fakta menarik tentang Polandia yang pasti akan membuatmu pengen mampir ke sana.
Di Polandia kita akan selalu menemukan wanita yang nama belakangnya berakhiran dengan huruf ‘a’. Bagaimana tidak, hampir semua wanita Polandia namanya memang seperti itu, selalu diakhiri dengan huruf ‘a’. Jadi, misalnya ada seorang wanita bernama Tince, maka di sana akan diubah menjadi Tinca, Nicole menjadi Nikola dan semacamnya.
Tak hanya Indonesia yang harus berjuang untuk merdeka, Polandia ternyata melakukan hal yang sama. Tercatat sebanyak 43 kali mereka jatuh dan berdiri melawan kolonialisme. Seperti yang kita tahu, negara ini memang bolak-balik diinvasi oleh negara-negara yang berbeda. Entah itu Jerman ataupun Soviet.
Meskipun kita pernah merasakan buruknya dijajah, namun setidaknya Indonesia tergambar manis di lembar-lembar peta kulit para penjelajah. Polandia, negara Eropa yang jelas lebih terkenal daripada kita di masa lalu, ternyata pernah merasakan sakitnya tak dianggap. Ya, Polandia pernah dihapus dari peta dunia.
Bagi yang suka fashion terutama rambut, pasti tahu warna rambut dark ash blonde. Ya, ini adalah sejenis pirang namun ada kesan keabu-abuan yang keren. Warna rambut ini banyak dipilih para artis manca karena kesan eksotisme yang tinggi.
Banyak cara yang dilakukan para wanita agar cantik. Salah satunya dengan melakukan berbagai treatment permak untuk mempercantik diri. Entah itu dengan operasi plastik, pakai atribut serba palsu dan sebagainya. Usaha cantik ini boleh lah diapresiasi, tapi menunjukkan hal semacam ini di Polandia adalah hal buruk.
Jika kita berkunjung ke negara orang dan bertemu dengan teman baru, maka biasanya kalimat how are you jadi andalan untuk mempererat hubungan. Namun sebaiknya jangan lakukan hal ini di Polandia. Mereka tak mengenal yang namanya tradisi menanyakan kabar.
Asyiknya tinggal di Polandia adalah kita bisa nganggur dan dibayar pemerintah. Tunjangannya sendiri lumayan besar untuk mencukupi diri sendiri. Namun, pemerintah takkan melakukan ini untuk selamanya. Setelah 12 bulan, mereka akan akan memutus tunjangannya. Jika masih belum dapat kerja di bulan ke 13 maka risiko ditanggung sendiri.
Polandia bakal jadi tempat yang bagus untuk wisata. Namun sebelum ke sana lebih baik pelajari dulu fakta-fakta ini. Soal bahasa, seperti tak usah belajar deh. Pasalnya, bahasa mereka susah luar biasa bahkan jadi yang paling rumit di dunia.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…