Categories: Trending

4 Fakta Modus Wanita Cantik Penculik Om-Om Tajir di Malang dan Palangkaraya

Belum reda kegelisahan kaum ibu-ibu oleh maraknya penculikan anak dan balita, kini mereka kembali dibuat khawatir sebab tengah marak sindikat penculikan para pria beristri. Bagaimana tak khawatir, penculik yang biasanya tampil seram dan menakutkan malah digantikan perempuan seksi aduhai yang membuat laki-laki mau-mau saja diculik. Parahnya, sebagian yang diculik malah dengan senang hati membelikan barang mahal. Ada juga yang sampai menceraikan istrinya.

Belakangan terungkap cara kerja sindikat wanita cantik penculik om-om ini. Ternyata, tidak semua pria berstatus yang jadi sasaran penculikan. Hanya mereka dengan kantong tebal dan kendaraan mentereng yang akan jadi target. Dan berikut ini beberapa fakta tentang cara kerja penculik-penculik cantik yang mulai bikin para istri ketar-ketir itu.

Hanya Mengincar Lelaki tertentu

Tidak semua laki-laki kaya menjadi target sindikat penculikan. Wanita-wanita seksi itu hanya akan menculik mereka yang gampang tergoda. Karena faktanya, tidak semua om-om tajir menanggapi rayuan dan godaan mereka. Sebelumnya, mereka akan melakukan survei terlebih dahulu.

Ilustrasi orang kaya [image: source]
Selain mencari yang mudah digoda dan berdompet tebal, pelaku penculikan tidak memperhatikan bentuk wajah atau fisik korbannya. Jika di Malang korban banyak dari bos-bos tajir, di Palangkaraya targetnya para pekerja perkebunan kelapa sawit, pertambangan, bahkan aparatur sipil.

Berkomunikasi Melalui Sosial Media

Sebelum melakukan aksi penculikan, para pelaku akan melakukan survei terhadap calon korbannya. Dimulai dengan mencari kontak korban. Selanjutnya, mereka akan mulai melakukan chit-chat manja di sosial media seperti BBM atau whatsapp. Dari situ, mereka akan tahu apakah sang pria kaya mudah tergoda atau tidak. Jika tak direspon, maka mereka tidak bisa melanjutkan misinya.

Ilustrasi berkomunikasi lewat sosial media [image: source]
Tapi jika umpan disambut, maka perempuan-perempuan ini akan mencari cara untuk bisa menghampiri si target. Umumnya wanita yang menjalani tindakan penculikan om-om ini berbadan ideal dan seksi. Tampilannya pun berbeda dengan perempuan biasa, karena dari ujung rambut sampai kaki cenderung memakai benda bermerk.

Beberapa Penculik Melakukan Hal itu Untuk Memenuhi Target Kerja

Jika menyangka perempuan yang terlibat menjadi penculik om-om adalah pengangguran, maka hal itu salah besar. Kebanyakan adalah wanita karir yang harus memenuhi target kerja. Salah satunya yang dilansir malangpost.net, seorang perempuan 23 tahun yang menjadi penculik om-om adalah marketing di salah satu bank besar di kota Malang.

Ilustrasi penculikan [image: source]
Untuk memenuhi target nasabah ratusan juta rupiah, akhirnya si marketing bank menculik om-om. Sindikat ini mirip seperti cara kerja SPG plus-plus yang sudah duluan beroperasi. Bedanya, target para SPG meminta lelaki-lelaki nakal membeli barangnya. Konon selain karyawan, ada juga penculik om-om yang masih berstatus mahasiswi. Para mahasiswi melakukan hal itu guna memenuhi kebutuhan fashion dan gaya hidup hedonis dan glamor.

Berhenti Setelah Tujuannya Tercapai

Tujuan penculikan para pria bersuami jelas bukan untuk diperdagangkan seperti penculikan anak. Para lelaki ini diminta untuk memenuhi keinginan sang penculik. Misalnya, memenuhi target kerja yang harus didapat dari nasabah. Bisa juga dengan meminta perhiasan dan kendaraan mewah. Setelah apa yang mereka minta terpenuhi, maka sebagai kompensasinya para penculik akan memenuhi ‘kebutuhan’ si om-om.

Ilustrasi keinginan wanita [image: source]
Kebanyakan dari para penculik yang sudah mendapat cukup kemewahan, akan berhenti melakukan penculikan dan menjalani hidupnya dengan apa yang sudah didapat. Namun ada juga yang terus menempeli si korban, bahkan sampai korbannya menceraikan istri sahnya.

Kasus ‘penculikan om-om’ sebenarnya sudah lama terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Hanya saja hal ini kembali ramai diperbincangkan setelah beberapa waktu lalu viral di sosial media. Karenanya, pihak kepolisian selalu menghimbau orang tua agar peduli pada kehidupan pribadi anaknya. Begitu pula dengan para istri, untuk lebih memperhatikan para suaminya dengan baik.

Share
Published by
Aini Boom

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

4 days ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

5 days ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

5 days ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

1 week ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

1 week ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

1 week ago