Belum reda kegelisahan kaum ibu-ibu oleh maraknya penculikan anak dan balita, kini mereka kembali dibuat khawatir sebab tengah marak sindikat penculikan para pria beristri. Bagaimana tak khawatir, penculik yang biasanya tampil seram dan menakutkan malah digantikan perempuan seksi aduhai yang membuat laki-laki mau-mau saja diculik. Parahnya, sebagian yang diculik malah dengan senang hati membelikan barang mahal. Ada juga yang sampai menceraikan istrinya.
Belakangan terungkap cara kerja sindikat wanita cantik penculik om-om ini. Ternyata, tidak semua pria berstatus yang jadi sasaran penculikan. Hanya mereka dengan kantong tebal dan kendaraan mentereng yang akan jadi target. Dan berikut ini beberapa fakta tentang cara kerja penculik-penculik cantik yang mulai bikin para istri ketar-ketir itu.
Tidak semua laki-laki kaya menjadi target sindikat penculikan. Wanita-wanita seksi itu hanya akan menculik mereka yang gampang tergoda. Karena faktanya, tidak semua om-om tajir menanggapi rayuan dan godaan mereka. Sebelumnya, mereka akan melakukan survei terlebih dahulu.
Sebelum melakukan aksi penculikan, para pelaku akan melakukan survei terhadap calon korbannya. Dimulai dengan mencari kontak korban. Selanjutnya, mereka akan mulai melakukan chit-chat manja di sosial media seperti BBM atau whatsapp. Dari situ, mereka akan tahu apakah sang pria kaya mudah tergoda atau tidak. Jika tak direspon, maka mereka tidak bisa melanjutkan misinya.
Jika menyangka perempuan yang terlibat menjadi penculik om-om adalah pengangguran, maka hal itu salah besar. Kebanyakan adalah wanita karir yang harus memenuhi target kerja. Salah satunya yang dilansir malangpost.net, seorang perempuan 23 tahun yang menjadi penculik om-om adalah marketing di salah satu bank besar di kota Malang.
Tujuan penculikan para pria bersuami jelas bukan untuk diperdagangkan seperti penculikan anak. Para lelaki ini diminta untuk memenuhi keinginan sang penculik. Misalnya, memenuhi target kerja yang harus didapat dari nasabah. Bisa juga dengan meminta perhiasan dan kendaraan mewah. Setelah apa yang mereka minta terpenuhi, maka sebagai kompensasinya para penculik akan memenuhi ‘kebutuhan’ si om-om.
Kasus ‘penculikan om-om’ sebenarnya sudah lama terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Hanya saja hal ini kembali ramai diperbincangkan setelah beberapa waktu lalu viral di sosial media. Karenanya, pihak kepolisian selalu menghimbau orang tua agar peduli pada kehidupan pribadi anaknya. Begitu pula dengan para istri, untuk lebih memperhatikan para suaminya dengan baik.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…