Bukan rahasia lagi kalau Turki Usmani adalah salah satu dinasti paling sukses di dunia. Di masa kejayaannya, kerajaan ini hampir menguasai sekitar sepertiga dunia. Terbentang mulai Asia, sebagian Afrika, serta beberapa bagian Eropa. Alasan kenapa mereka sanggup merengkuh pencapaian fantastis ini banyak. Tapi, faktor penentu paling penting jelas lantaran armada tempurnya yang gila.
Di masa itu Turki Usmani merupakan negara dengan kekuatan tempur menggila. Mereka memiliki banyak divisi tentara yang sudah terorganisir amat rapi. Nah, di jajaran militer Turki Usmani ada satuan spesial yang disebut Jannissary. Pasukan ini tercatat juga memberikan sumbangsih yang besar di semua ekspansi militer Turki Usmani. Tak heran karena level mereka memang lebih tinggi dari semua unit yang ada di kemiliteran dinasti ini.
Di masa itu, Jannissary bak Navy SEAL di antara tentara amatir. Mereka benar-benar menggila dengan kemampuan sangarnya yang jauh lebih hebat. Lalu, sebenarnya seperti apa sih seluk beluk tentara elit satu ini? Simak ulasannya berikut.
Awal pembentukan Jannissary sebenarnya tidak benar-benar jelas. Namun menurut seorang ahli sejarah bernama Patrick Kinross, Jannissary dibentuk sebagai buah kekecewaan Sultan Murad I atas pasukan Ghazi yang tidak loyal dan perilakunya buruk. Sebagai pasukan penjaga raja dan istana hal tersebut tentu saja tak patut. Akhirnya tercetuslah awal mula Jannissary.
Jannissary muda menunjukkan perkembangan yang bagus, akhirnya sultan merasa satuan ini bisa dikembangkan menjadi lebih kuat lagi. Akhirnya tercetuslah sistem Jannissary yang baru. Kali ini bukan hanya budak, tapi remaja-remaja termasuk anak-anak sultan juga dilibatkan dalam rekrutmen. Sistem Jannissary makin diperbaiki hingga akhirnya makin oke dan mumpuni.
Jannissary pada akhirnya mencatatkan angka keanggotaan yang lumayan. Di tahun 1680an jumlah mereka mencapai sekitar 54 ribu orang. Jumlah ini mengerikan untuk sebuah pasukan elit. Nah, kesampingkan sebentar soal jumlah dan mari kita telusuri spesialisasi apa yang bisa dilakukan oleh pasukan ini.
Di masa kejayaan Turki Usmani, kerajaan ini hampir selalu memakai jasa Jannissary dalam setiap pertempuran. Sebut saja penaklukan Dinasti Mamluk yang kuat itu, atau ketika Turki Usmani berkonfrontasi dengan Hungaria dan Austria. Hampir dalam tiap pertempuran Jannissary selalu memberikan kemenangan.
Setelah kemenangan demi kemenangan, nama Jannissary pun melejit. Pasukan mana pun yang berhadapan dengan mereka akan gemetar kalau tahu musuhnya adalah Jannissary. Sultan pun juga bangga setengah mati dengan unit elit ini. Sayangnya, segala kepopuleran dan pujian membuat para anggota Jannissary terlena.
Jannissary, mereka berawal dari pasukan ecek-ecek yang tidak diperhitungkan, kemudian bertumbuh menjadi salah satu unit paling mematikan di kerajaan bahkan mungkin dunia. Prestasi mereka dalam perang benar-benar luar biasa. Sayangnya, pada akhirnya pasukan ini dibubarkan karena sepertinya para Jannissary terlena atas semua penghargaan dan pujian yang mereka dapatkan.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…