Categories: Trending

5 Fakta Menarik Tentang Kopi, Mulai Dari Minuman Muslim Hingga Bahan Bakar Mobil

Tak dapat dipungkiri lagi, kopi adalah salah satu minuman yang paling favorit di dunia ini. Bahkan kopi adalah komoditas nomer 2 yang paling sering diperdagangkan, setelah minyak.

Kali ini redaksi Boombastis ingin sedikit mengulas tentang minuman ini, agar selain menikmatinya, kita pun bisa mengerti sejarahnya yang cukup menarik. Yuk dibaca!

1. Awal Mula

Bukti awal yang paling kredibel mengungkap bahwa minuman kopi atau pengetahuan tentang pengolahan buah dari pohon kopi muncul di pertengahan abad 15, di biara-biara sufi Muslim di seluruh Mocha di Yaman.

Pengolahan kopi di Turki hingga Timur Tengah [imagesource]
Di daerah Arab inilah kopi yang pertama kali dipanggang dan diseduh, dalam cara yang mirip  sebagaimana yang disajikan sekarang. Dalam bahasa Arab, minuman ini disebut ‘Qahwah’. Pada abad ke-16, kebiasaan lalu merambah seluruh Timur Tengah, Persia, Turki, dan Afrika utara. Kopi kemudian menyebar ke Eropa, Indonesia, lalu Amerika.

2. Berkaitan dengan Agama

Kopi ternyata sangat dekat dengan agama. Konon katanya para sufi di biara-biara  meminum kopi agar dapat begadang tengah malam untuk beribadah. Bahkan kopi disebut sebagai ‘The Wine of Islam’, karena muslim memang dilarang minum wine dan sejenisnya.

Berkaitan dengan Agama [imagesource]
Kopi kemudian menyebar ke Eropa saat pasukan Turki meninggalkan beberapa kantong biji ini di depan pintu gerbang Vienna saat perang.  Bangsa Eropa kemudian menggemari minuman ini, tetapi ada beberapa yang menentang dan menganggap kopi sebagai ‘Minuman Muslim’. Bahkan sempat ada upaya ‘pelarangan’ terhadap minuman ini. Akhirnya Paus Clement VIII secara resmi mengumumkan diijinkannya kopi untuk diminum, dan bahkan menyebutnya ‘Minuman Kristen’. Sejak saat itu, coffee house mulai bertebaran di Eropa.

3. Politik

Kopi juga sangat berhubungan dengan politik. Pada tahun 1675, Raja Inggris memerintahkan agar seluruh Coffee House yang ada di Inggris untuk ditutup. Ia merasa bahwa tempat-tempat minum kopi ini menjadi sarang berkumpulnya pemberontak yang ingin menjatuhkannya.

Kopi menjadi salah satu sarana politik [imagesource]
Sebelumnya, di tahun 1674, para wanita Inggris berdemo agar kopi dilarang. Menurut mereka, kopi mengurangi ‘kejantanan’ suami-suami mereka. Sesuatu yang kemudian terbukti tidak benar.

Indonesia pun tidak terlepas dari masalah politik kopi. Saat Belanda menjajah Indonesia, salah satu tanaman yang wajib ditanam petani Indonesia adalah kopi. Kenyataan ini melahirkan kopi termahal di dunia, yaitu kopi luwak.

Kopi Luwak [imagesource]
Di jaman penjajahan, para petani Indonesia tidak diperbolehkan mencicipi kopi oleh Belanda. Karena itu dengan sembunyi-sembunyi, mereka memunguti biji kopi yang berada pada kotoran luwak (sejenis Musang). Setelah dibersihkan, minuman kopi ini kemudian diolah. Ternyata rasanya enak, dan penjajah Belanda pun ikut tertarik.

4. Kriminal

Karena kopi merupakan komoditi yang paling dicari, setelah minyak, maka tentu saja banyak pihak yang ingin mengambil keuntungan dari kopi. Ada berbagai macam cara seperti penyelundupan, pencurian, dll.

Komoditi kopi juga memicu terjadinya kriminalitas[imagesource]
Satu yang paling parah adalah sejumlah kekerasan yang terjadi di Kenya akibat pencurian kopi. Para pencuri kopi mendatangi ladang petani dan mencuri hasilnya. Hal ini mengakibatkan para petani harus tidur di ladang mereka untuk berjaga-jaga. Akhirnya timbul lah berbagai kekerasan dan pembantaian.

5. Bahan Bakar

Jaman sekarang harga BBM makin mahal dan menyiksa kendaraan. Tapi mungkin fakta yang satu ini bisa menjadi kabar gembira untuk kita semua. Kopi ternyata juga bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

Bahan Bakar [imagesource]
Pada tahun 2010, sebuah mobil berhasil menempuh jarak 250 mil, dari London ke Manchester dengan menggunakan ampas kopi sebagai bahan bakarnya. Mobil ini disebut ‘Car-puccino’.

Ternyata minuman yang satu ini menyimpan banyak cerita ya. Dengan mengenal sejarah, kita akan lebih menghargai setiap hal di dalam hidup kita. Setuju?

Share
Published by
Norman Duarte

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago