fakta luar angkasa [image source]
Luar angkasa menyimpan banyak sekali hal yang tak terduga. Bahkan dari apa yang telah diselidiki umat manusia sampai sekarang. Mungkin baru sekian persen dari total misteri yang belum terpecahkan. Luar angkasa adalah sebuah wilayah tak terhingga yang menjadi bukti kehebatan Sang Pencipta. Nalar manusia sepandai apa pun kadang tak mampu menyamai kehebatan alam semesta yang diciptakan dengan tanpa cela.
Anyway, ngomong-ngomong masalah nalar. Ternyata ada banyak hal terkait pemahaman manusia terkait luar angkasa yang salah kaprah. Bahkan kesalahan fakta ini telah dipertahankan selama puluhan tahun. Berikut lima kesalahan fakta terkait luar angkasa yang selama ini dipercaya kebenarannya!
Sejak kita sekolah, guru akan mengajarkan banyak al terkait sains. Salah satu bagian yang paling menarik adalah materi luar angkasa. Dalam materi tersebut kita akan mengenal apa yang namanya komet. Sebuah benda langit yang meluncur cepat dan memiliki ekor panjang. Ekor ini bercahaya dan selalu menjauhi matahari. Dari sini kita akhirnya percaya jika komet memiliki sebuah ekor.
Sejak awal kita meyakini jika Pluto memiliki warna putih. Layaknya Benua Antartika yang putih karena tertutup oleh salju. Pluto adalah sebuah benda langit yang pernah jadi planet lalu dikeluarkan dan ada wacana dijadikan planet lagi. Di tempat ini apa-apa tertutup es hingga dalam bayangan kita planet ini berwarna putih.
Bumi memiliki panjang waktu sekitar 24 jam. Planet lain di tata surya memiliki panjang waktu yang berbeda-beda. Merkurius sebagai planet terkecil memiliki hari paling cepat dibandingkan dengan yang lain. Sementara itu, Jupiter memiliki hari yang paling panjang di antara planet lain termasuk bumi. Itulah yang kita pahami selama ini.
Bulan adalah sebuah benda langit yang mengorbit pada planet tertentu. Biasanya memiliki ukuran yang sangat kecil. Bumi bukan satu-satunya yang memiliki planet. Mars, hingga Saturnus pun juga memilikinya. Bahkan jumlahnya lebih dari satu. Sekarang coba kita perhatikan salah satu bulan dari Planet Saturnus bernama Ganymede. Bulan ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari Merkurius.
Sejak SD sekali pun kita selalu menganggap jika tata surya kita di mulai dari matahari hingga planet-planet terluarnya. (Saat ini Pluto dianggap yang paling luar.) Akhirnya kita menganggap ujung tata surya adalah Pluto. Padahal ujung dari tata surya ini tidaklah terbatas. Mungkin saat ini ilmuwan hanya mampu menjangkau Pluto. Namun di kemudian hari bisa jadi ada planet lain yang lebih jauh dari Pluto.
Itulah kesalahan fakta tentang luar angkasa yang kerap dipercaya banyak orang. Semoga setelah membaca ini kita akan lebih banyak tahu hal-hal terkait misteri alam semesta yang tak terbatas!
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…