KH Maimun Zubair yang wafat di Mekkah saat tengah menunaikan ibadah haji, akan dimakamkan di Pemakaman Al Ma’la usai salat Zuhur wakut setempat. Dilansir dari News.detik.com, Jenazah Mbah Moen dimandikan di kompleks Masjid Al-Muhajirin, Mekkah. Lalu akan disemayamkan di kantor Daerah Kerja (Daker) Mekah Kementerian Agama RI. Selanjutnya, bakda salat Zuhur akan disalatkan di Masjidil Haram.
Al Ma’la sendiri merupakan komplek pemakaman mempunyai nilai historis di Arab Saudi. Tak hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir Mbah Moen, para keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga dimakamkan di Al Ma’la. Bahkan bagi masyarakat lokal, Pemakaman ini juga dikenal sebagai makam leluhur Nabi, yakni keluarga besar Bani Hasyim.
Dalam buku ‘Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah’ karya Gus Arifin yang dikutip dari News.detik.com, Al Ma’la dikenal sebagai salah satu kompleks pemakaman bersejarah dan penting di Arab Saudi. Terbentang di dataran tinggi bukit Jabal As-Sayyidah, perkampungan Al-Hujun, yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram, di Al Ma’la inilah keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dimakamkan.
Masih dalam penjelasan Howard Kramer dalam laman Thecompletepilgrim.com, kompleks pemakaman Al Ma’la dahulu kala penuh dengan hiasan yang terdiri dari marmer dan batu putih. Jika dibandingkan dengan pemakaman di Madinah, Al Ma’la berukuran lebih kecil. Namun sejak tahun 1925, banyak dari bangunan makam yang dihancurkan hingga rata dengan tanah. Salah satunya adalah makam Siti Khadijah yang dulunya dinaungi kubah berukuran besar.
Tak hanya KH Maimun Zubeir yang dimakamkan di Al Ma’la, ada pula tokoh agama terkenal asal Indonesia juga lebih dahulu dikebumikan di tempat tersebut. Dilansir dari News.detik.com, ulama tersebut adalah Syeikh Nawawi al-Bantani. Sama seperti yang lainnya, makamnya Syeikh Nawawi al-Bantani juga rata dengan tanah dan hanya diberi tanda tanpa nama.
BACA JUGA: 4 Kuburan di Dunia Ini Malah Jadi Tempat Wisata
Meski sama-sama difungsikan sebagai tempat pemakaman bagi mereka yang telah wafat, tentu Al Ma’la mempunyai keistimewaan tersendiri. Selain menjadi makam bagi keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, juga sejarah tempat ini yang dulu pernah dihancurkan agar tidak dikultuskan atau dikeramatkan oleh mereka yang masih hidup. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…