Kejadian karamnya kapal pengangkut barang dan wisatawan kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, peristiwa nahas ini dialami oleh KM (Kapal motor) Sinar Bangun dalam perjalanan mengantarkan penumpang dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Kabupaten Simalungun.
Dalam pelayaran mengarungi Danau Toba ini, kapal tiga tingkat ini mengalami oleng dan akhirnya karam di tengah lautan. Sampai berita ini ditulis, ratusan penumpang masih dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian. Lebih lengkapnya, berikut fakta yang berhasil Boombastis rangkum.
Kapal motor kayu ini memang kerap digunakan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan roda dua menyebrangi DanauToba pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 16.00 WIB. Sayang, cuaca yang buruk, serta angin kencang membuat kapal kehilangan keseimbangan dan akhirnya tumbang sekitar satu mil dari Pelabuhan Tiga Ras pada pukul 17.15. dari kejadian tersebut, Hingga tadi malam, sudah 21 korban yang ditemukan, 192 orang masih hilang berdasarkan laporan keluarga, seperti yang dilansir detik.com.
Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran untuk kapal-kapal lain. Bagaimanapun izin legal untuk berlayar adalah point paling penting karena bersangkutan dengan keselamatan banyak nyawa. Selain itu, pastikan bahwa kapal punya fasilitas yang memadai untuk menolong para korban seandainya hal yang tak diinginkan terjadi.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…