suku Indian
Sebelum bangsa Eropa mulai menduduki kawasan Amerika, negeri ini dikenal sangat damai. Suku-suku lokal seperti Indian melakukan kegiatan sehari-hari yang selaras dengan dengan alam. Namun, ketenangan yang dimiliki oleh para suku asli Amerika mendadak lenyap setelah para penjajah masuk dan mulai melakukan aksi-aksi mengerikan.
Tak ubahnya kawasan Asia dan Afrika yang dijajah oleh orang Eropa, Amerika juga mengalami itu dengan sangat buruk. Kawasan-kawasan penting di negeri ini direbut hingga akhirnya terbentuklah negeri baru di mana suku aslinya dibantai dan diasingkan. Berikut fakta miris tentang suku Indian yang dibantai di tanahnya sendiri.
Di era modern seperti sekarang, banyak sekali kota besar di Amerika yang menunjukkan pesonanya. Sebut saja Chicago, Kansas City, Detroid, dan Pittsburgh. Kota-kota ini telah menjelma menjadi sebuah kawasan mentropolitan hingga apa saja bisa ditemukan di sini. Sayangnya, kota ini berdiri di atas kematian banyak sekali suku Indian.
Sejak bangsa dari Eropa seperti Inggris dan Prancis memasuki kawasan Amerika, praktis suku Indian tidak memiliki hak apa-apa. Mereka dipaksa pergi dari desa, diperbudak, hingga dibantai tanpa belas kasihan. Padahal, orang asli Amerika telah hidup di kawasan ini sejak 30.000 tahun yang lalu. Bisa dibayangkan betapa cintanya mereka pada Amerika.
Sebelum Christopher Columbus datang ke Amerika, jumlah penduduk negeri ini berada pada angka 18 jiwa. Namun, setelah perang dan pembantaian berkali-kali pada tahun 1900 jumlahnya hanya tinggal 350.000 jiwa saja. Di era modern seperti sekarang, jumlah mereka memang bertambah hingga 5 juta, namun 30% di antaranya berada di bawah garis kemiskinan.
Penduduk asli Amerika atau Indian tak hanya mengalami serangan secara fisik saja. Tapi juga secara budaya. Banyak dari kelompok-kelompok Indian dipaksa untuk mempelajari budaya-budaya baru dari pendatang. Anak-anak dari itu dipaksa untuk tidak menjadi dirinya sendiri hingga di masa depan suku ini akan musnah dengan sendirinya.
Saat perang dunia ke-I berkecamuk. Banyak sekali orang Indian yang dipaksa untuk ikut dalam peperangan. Mereka diancam akan dibunuh jika tidak mau ikut pegang senjata atau berperang di garda depan melawan serangan dari pihak Jerman dan Austria-Hungaria yang kala itu menjadi kekuatan sentral.
Inilah lima fakta miris dari Suku Indian yang ada di Amerika. Seharusnya, mereka mendapatkan perlakuan yang jauh lebih baik karena merupakan pemilik asli Amerika. Namun, yang didapat justru sebaliknya. Semoga mereka bisa terus bertahan sampai kapan pun.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…