Qatar mungkin hanya negara kecil yang berpenduduk sekitar 2,1 juta orang. Luas negaranya juga tidak seberapa, cuma 11,5 ribu kilometer saja. Tapi, entah kenapa penduduk di negara tetangga Arab Saudi ini begitu makmur luar biasa. Kita bandingkan dengan Indonesia, negara ini luasnya 1,9 juta km serta punya kekayaan yang kalau kata gamer ‘unlimited source’, tapi lihat angka kemiskinan serta realita kehidupan masyarakatnya.
Baca Juga : 10 Fakta Tentang Libya, Negeri Muslim yang Dihancurkan
Bukannya nyindir, tapi jujur saja Qatar memang lebih jumawa dibanding Indonesia, khususnya soal perekonomian. Tak hanya itu, kehidupan sosial di sini juga nyaman dan sangat Islami. Misalnya, meskipun kota ini tidak pernah mati tiap malamnya, namun hampir tidak ada yang namanya klub malam di sini.
Qatar ibarat mutiara di tengah-tengah gurun. Bukan karena negara ini dulunya penghasil mutiara, namun lantaran Qatar dipandang sebagai negara paling nyaman di antara yang lain.
Di Indonesia cari kerja hampir-hampir lebih susah daripada cari jodoh. Sudah lamar ke sana kemari, tapi kerja pun tak kunjung didapatkan. Bahkan ada ungkapan kalau di zaman sekarang, mustahil cari kerja langsung diterima. Kita singkirkan dulu ini dan tengok bagaimana fresh graduated di Qatar.
Di Indonesia, tiap tahunnya kita dianjurkan untuk membayar pajak penghasilan tahunan. Memang agak gimana begitu, pasalnya gajinya tak seberapa kena pajak pula. Peruntukan pajaknya pun kita tak pernah tahu karena tidak begitu transparan. Sebagai perbandingan kita tengok Qatar. Di sana ternyata tidak ada yang namanya pajak penghasilan.
Tidak, kamu tidak salah baca kok. Memang benar jika di sana gaji para pekerjanya bikin ngiri masyarakat di negara lain. Gaji di Qatar sangatlah menggiurkan. Untuk tingkat pekerjaan yang ada di level bawah (PRT dan semacamnya), gajinya kadang bisa sampai dua kali lipat dibanding negara lain.
Memang, Qatar adalah surga bagi para pekerja. Tak hanya dilihat dari gaji dan juga tax free tadi, tapi juga bagaimana perusahaan di sana memperlakukan para pekerjanya. Di Qatar, perusahaan tidak menuntut lebih dari apa yang bisa dilakukan pekerjanya. Dalam hal ini bisa beban kerja atau juga tanggung jawab. Makanya, aneh kalau ada pekerja yang tidak betah dengan sistem kerja di sana.
Para pekerja Indonesia yang mengabdikan diri di Qatar, biasanya tak hanya mengincar gaji atau juga kemudahan yang lainnya. Tapi, juga dengan alasan agar bisa umroh dan haji. Qatar adalah tetangganya Arab Saudi. Kedua negara ini begitu dekat jaraknya, sehingga memungkinkan bagi siapa pun yang ingin berhaji atau umroh dengan LEBIH MUDAH.
Baca Juga : 10 Hal Gila Yang Hanya ada di Dubai
Ah, enak sekali bukan hidup di Qatar? Kalau dibandingkan dengan Indonesia, tiap poin benar-benar berbalik 180 derajat. Tapi, meskipun begitu, Qatar tak selalu enak. Salah satunya adalah musim panas di sana yang konon suhunya bisa mencapai 51 derajat celcius. Ah, tapi dengan gaji besar, kita bisa kok pasang AC tiap dua meter sekali di ruangan mana saja.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…