Indonesia kembali berduka setelah kepergian seorang ulama sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Salahuddin Wahid atau Gus Solah yang dikabarkan telah meninggal dunia pada Minggu (2/2). Informasi ini dikabarkan oleh Irfan As’ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid, putra Gus Sholah dalam akun twitternya @ipangwahid.
Banyak dari petinggi dan pejabat negara merasa kehilangan atas kepergian Gus Sholah. Salah satunya adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang datang untuk memberikan penghormatan dan mendoakan Gus Sholah. Berikut, adalah beberapa fakta dari sosok Kyai yang juga merupakan adik kandung dari Presiden Republik Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin merupakan salah satu tokoh yang memiliki kesan tersendiri pada sosok Gus Sholah. Menurut dirinya, pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu memberikan banyak kontribusi dalam kehidupan beragama dan menjaga kerukunan bangsa. Salah satunya antara kalangan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Kepergian Gus Sholah membuat banyak pejabat dan tokoh politik Indonesia merasa kehilangan. Beberapa nama besar seperti Menhan Prabowo Subianto, Menag Fachrul Razi, Menlu Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wiranto, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Presiden Joko Widodo, terlihat melayat ke rumah duka.
Di mata Presiden Joko Widodo, sosok Gus Sholah memiliki keistimewaan tersendiri. Terutama soal penyampaian mengenai keislaman dan keindonesiaan. Bahkan, Jokowi juga mengaku ia mendapat banyak titipan sebelum Gus Sholah Wafat. “Intinya beliau banyak menyampaikan mengenai keislaman, keindonesiaan. Banyak titipan kepada kita tetapi saya kira tidak perlu saya sampaikan di sini,” ucap Jokowi yang dikutip dari CNNIndonesia.com (03/02/2020).
Gus Sholah yang lahir di Jombang, 11 September 1942 itu, tak hanya dikenang sebagai ulama tapi juga sosok negarawan yang cerdas. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menyebut bahwa dirinya merupakan sosok negarawan yang komplit. “Beliau adalah guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Insya Allah, husnul khotimah,” ujarnya yang dikutip dari Nasional.tempo.co (03/02/2020).
Sebelum meninggal dunia, Gus Sholah dikabarkan sempat mengalami penurunan kesehatan setelah menjalani operasi jantung di RS Harapan Kita, Jakarta. Dilansir dari News.detik.com (02/02/2020), mantan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998 itu menjalani operasi pada selaput jantungnya. Hingga pada Minggu (2/2/2020), Gus Sholah meninggal dunia pada usia 77 tahun.
BACA JUGA: 5 Tokoh NU yang Jasanya Tak Terbantahkan untuk Indonesia
Gus Sholah dikabarkan meninggal dunia usai saat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Minggu malam pada pukul 20.59 WIB. Banyak dari pejabat dan tokoh besar di Indonesia, merasa kehilangan akan sosoknya. Pribadi yang tak hanya mumpuni di bidang keagamaan, tapi juga dikenang sebagai seorang negarawan. Selamat jalan Gus Sholah.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…