Pandemi Covid-19 atau virus corona memiliki dampak yang luar biasa pada seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali di bidang transportasi dan angkutan umum, hal tersebut dirasakan sangat berat lantaran mereka harus berhenti beropersi untuk sementara. Salah satunya adalah angkot bernama Si Banteng yang merupakan proyek milik Pemkot Tangerang.
Akibat Covid-19 yang belum berakhir, puluhan angkot dengan desain unik itu harus rela terparkir dan mangkrak tak terpakai hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Sebagai salah satu proyek ambisius milik Pemkot Tangerang, ada sebuah harapan yang disematkan pada Si Benteng. Selengkapnya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
Angkot unik dengan desain retro yang dilengkapi fasilitas khusus
Telah diuji KIR untuk kelayakan selama berkendara
https://www.instagram.com/p/B98t5ADHRm8/
Sebelum diluncurkan di jalanan umum, Si Benteng telah mengikuti uji KIR untuk melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan Si Benteng agar maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi secara umum, juga menjamin keselamatan penumpang dan ramah terhadap lingkungan.
Proyek Pemkot Tangerang untuk mengurangi kemacetan
Mangkrak selama setahun akibat pandemi Covid-19
Transportasi yang bakal terintegrasi dengan Bus Rapid Transit (BRT)
BACA JUGA: Menilik Bus Berlabel Transjakarta yang Dikabarkan Mangkrak di Lahan Kosong
Ke depannya setelah pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir, angkot Si Benteng diharapkan mampu menjadi solusi transportasi massal yang mampu menanggulangi masalah kemacetan di kota Tangerang. Terlebih, angkot modern tersebut menggunakan basis mobil Suzuki New Carry yang dikenal handal di jalanan.