Jika India selama ini identik dengan Hindu sebagai kepercayaan mayoritas warganya, negeri Bollywood itu juga memiliki masyarakat penganut Sikh, sebuah agama yang juga banyak dianut masyarakat setempat. Sikh atau Sikhisme ini memiliki kemiripan dengan mereka yang beragama Islam dari segi penampilannya seperti penggunaan surban dan jenggot tebal.
Bagi mereka yang awam, terkadang kerap salah terka karena mengira masyarakat Sikh di India ini adalah bagian dari umat Islam karena penampilannya. Padahal tentu dari dasar ajarannya sama sekali berbeda. Lalu seperti apa sebenarnya Sikh ini? Simak ulasan menariknya berikut.
Agama Sikh didirikan oleh oleh Guru Nanak (1469-1539), yang menjadi tokoh suci dalam kepercayaan tersebut. Basis dari komunitas ini pertama kali didirikan di Kartapur, usai Guru Nanak melewati serangkaian perenungan panjang pada sisi spiritualnya. Dalam menyebarkan ajaran Sikh, ia lebih menekankan hubungan yang harmonis berlandaskan kasih sayang terhadap sesama manusia.
Dalam agama Sikh pula, Guru Nanak mengajarkan Tuhan yang satu (Esa) pada para pengikutnya. Konsep ini dikenal sebagai ketauhidan dalam ajaran yang juga mengajarkan bahwa hanya ada satu Tuhan yang patut disembah. Dalam perkembangannya, agama Sikh berkembang hingga ke seluruh penjuru dunia karena dibawa oleh para penganutnya. Kitab suci mereka disebut sebagai Adi Granth.
Secara penampilan, para penganut agama Sikh memang sekilas terlihat mirip dengan umat Islam pada umumnya. Kaum laki-laki Sikh dikenal dengan ciri-cirinya memakai turban yang khas, memelihara janggut tebal, dan memakai pakaian panjang yang mirip gamis. Pun dengan kaum perempuannya, mereka juga menggunakan kerudung sebagai penutup kepala meski tak sepenuhnya seperti jilbab.
Untuk tempat ibadahnya, corak arsitektur yang digunakan pun serupa dengan masjid. Mulai dari kubah, gaya interior hingga suasananya. Salah satunya adalah Gurdwara di daerah Tanjung Priok, Jakarta, yang berdiri sejak tahun 1925. Nama Gurdwara sendiri memiliki arti sebagai jalan menuju Tuhan.
Jika umat Islam memiliki Tanah Suci sebagai kiblatnya untuk beribadah, kaum Sikh juga punya “Makkah” versi mereka sendiri yang terkenal dengan sebutan Golden Temple atau Kuil Emas yang terletak di Amritsar, Punjab, India. Sekilas, arsitekturnya dari kejauhan mirip dengan masjid. Terutama dari bentuk kubahnya.
Di balik kemegahan arsitekturnya, Kuil Emas memiliki sejarah kelam yang hingga kini diingat sebagai salah satu tragedi kemanusiaan paling kelam di India. Pada 6 Juni 1984 silam, pemerintah India yang kala itu dijabat oleh Perdana Menteri Indira Ghandi memerintahkan militer India untuk menyerbu Kuil Emas di Amritsar yang diduduki kelompok militan Sikh.
BACA JUGA: Mengenal Frumka, Hijab Syar’i Ala Kaum Yahudi yang Membuat Mereka Mirip Seorang Muslimah
Kaum Sikh sendiri juga telah lama berada di Indonesia. Kedatangan mereka kala itu sebagai perantauan yang kemudian tersebar di Batavia (Jakarta) hingga saat ini. Diperkirakan, kaum Sikh mulai tersebar ke seluruh dunia – termasuk Indonesia, pada tahun 1920. Kini, mereka juga berkembang sebagai agama di Indonesia dan eksistensinya diakui oleh negara.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…