Sebagai salah satu punggawa Timnas dan bermain di kompetisi luar negeri, Evan Dimas bisa dibilang bukanlah pemain yang sembarang. Selain kerap menunjukkan performa bagus, ia juga dielu-elukan sebagai anak ajaib. Hal positif yang dialaminya kini seperti menjadi jawaban dari masa-masa sulit Evan ketika masih kecil. Seperti yang kita ketahui, ia harus rela berjualan sayur terlebih dahulu untuk bisa mempunyai sepatu bola.
Evan sendiri sekarang bermain di negeri seberang bersama klub Selangor FA. Sebuah kesebelasan yang dari penelusuran penulis sudah sukses merebut semua gelar yang ada di kompetisi sepak bola Malaysia. Baru-baru ini lewat klub berjuluk The Red Giants itu, pemuda 22 tahun itu menciptakan sebuah catatan emas. Bahkan hal bagus tersebut kini menjadi sejarah untuknya dan rekor pemain Indonesia di Malaysia. Seperti apakah itu? Temukan jawabannya diulasan ini.
Jika menilik sedikit kiprahnya ke belakang, pemain yang kerap menggunakan nomor 6 tidak sekali ini saja menciptakan kegemilangan di Negeri Jiran. Sebelumnya, pemuda yang sudah koleksi 20 pertandingan di Malaysia juga sempat membuat gol cantik dan tak jarang menjadi penyelamat Selangor FA. Seperti yang dilakukannya ketika berhadapan dengan PKNS FC di kompetisi Malaysia Super League. Saat itu, pemuda jebolan Persebaya ini membuat gol solo ran (dribel seorang diri) dari tengah lapangan sampai menuju kotak penalti lawan. Aksi yang juga membuat Selangor menang dengan skor 2-1.
Berkaca dari ulasan di atas Evan Dimas bisa dikatakan merupakan sebuah gambaran nyata dari sebuah kerja keras yang berujung keberhasilan. Jadi untuk kamu yang saat ini sedang berjuang menggapai mimpi teruslah berjuang, meski banyak rintangan yang dihadapi. Besar harapan Evan bisa terus konsisten dan melanjutkan kegemilangannya di jagad sepak bola.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…