Doktif [sumber gambar]
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis terhadap produk-produk skincare yang dinilai memiliki klaim berlebihan. Dengan gaya bicara yang to the point dan berani, Doktif berhasil menarik perhatian publik dan membantu banyak konsumen agar lebih selektif dalam memilih produk kecantikan.
Ulasannya sering kali membeberkan perbedaan antara kandungan produk dan promosi yang dibuat oleh perusahaan, membuat banyak orang sadar akan pentingnya memeriksa kandungan produk yang mereka gunakan sehari-hari. Namun, di balik kepopulerannya, Doktif juga menghadapi sejumlah kontroversi yang membuat publik terbelah. Berikut adalah empat kontroversi utama yang mengiringi perjalanan kariernya sebagai ‘Dokter Detektif.’
Dalam salah satu ulasannya, Doktif mengklaim telah ‘dibodohi’ oleh kandungan produk skincare white tomato yang sempat dipromosikan oleh Dr. Richard Lee dengan harga tinggi. Perselisihan ini menimbulkan perdebatan antara mereka yang mendukung langkah Doktif untuk mengungkap kebenaran dan mereka yang melihat aksinya sebagai bentuk mencari popularitas di media sosial.
Namun, pendekatan tegas ini juga menuai kritik. Beberapa kalangan medis menilai metode ulasannya terlalu keras, bahkan terkesan ‘sadis’ karena dianggap merusak reputasi produk atau brand tanpa memberikan ruang untuk klarifikasi atau perbaikan. Bagi sebagian orang, gaya ulasannya ini lebih seperti upaya mencari sensasi dibanding edukasi, membuat publik terbelah antara pendukung dan pengkritik metode Doktif.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Doktif mungkin tidak lagi sepenuhnya netral, dan keterlibatannya dalam promosi ini memunculkan kritik dari pengikutnya yang menganggapnya sebagai sosok netral dan objektif. Dugaan ini semakin membuat sebagian orang mempertanyakan independensinya.
BACA JUGA: Ditetapkan Jadi Tersangka hingga Hukuman Penjara, Ini 5 Fakta Penangkapan dr. Richard Lee
Meski penuh kontroversi, Doktif tetap memiliki peran besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kandungan produk skincare. Namun, tantangan baginya ke depan adalah menjaga independensi dan kredibilitas di tengah kritik yang semakin meningkat.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…