Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan dr. Richard Lee ditangkap oleh polisi. Kejadian tersebut berlangsung di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan, pada 11 Agustus 2021. Warganet langsung menyerbu kolom komentar akun gosip yang mengunggah video tersebut.
Banyak dari mereka yang bertanya-tanya mengapa Richard Lee harus ditangkap paksa.
Penangkapan dokter sekaligus Youtuber ini diduga karena melakukan akses ilegal ke akun Instagram pribadinya, yang sudah jadi barang bukti atas kasusnya dengan seorang artis Indonesia. Namun seperti apakah faktanya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
1. Penangkapan Richard Lee sudah dilakukan sesuai prosedur
Istri Richard Lee, Reni Effendi, merekam momen saat sang suami dijemput oleh polisi. Ia tak mengetahui kesalahan suaminya hingga ditangkap paksa. Reni mengatakan tak ada surat pemberitahuan penangkapan dan Richard Lee juga belum mendapat kesempatan untuk didampingi oleh pengacara.
2. Polisi tegaskan penangkapan Richard Lee bukan berdasarkan laporan Kartika Putri
Yusri Yunus kembali menjelaskan bahwa penangkapan Richard tak ada kaitannya dengan laporan Kartika Putri. Richard dan Kartika Putri memang pernah berseteru, lantaran Kartika merasa keberatan dengan video Richard yang mengatakan bahwa krim yang ia endorse adalah krim abal-abal. Saat itu, Kartika melaporkan Richard atas dugaan pencemaran nama baik.

Pihak kepolisian menyita akun Instagram milik Richard sebagai barang bukti kasus tersebut. Namun, ternyata Richard menghapus beberapa unggahan di akun miliknya. Tindakan ini membuat Richard dikenai pasal ilegal access atau pencurian barang bukti.
3. Richard Lee resmi jadi tersangka dan terancam hukuman 8 tahun penjara
4. Richard Lee dikenai wajib lapor
5. Kartika Putri buka suara pasca penangkapan dr. Richard
BACA JUGA: Tak Dapat Restu, Dokter Muda Nekat Bakar Bengkel hingga Akhiri Hidup Pacar dan Kedua Camer
Perseteruan yang melibatkan dr. Richard Lee dan Kartika Putri memang sudah berlangsung cukup lama. Namun ada baiknya kita menahan diri dengan tidak berkomentar jahat atau menyalahkan salah satu pihak. Saat ini Richard mengaku hanya fokus untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat melalui akun media sosialnya.