Satu bulan pasca kecelakaan, Endi dan Silvia masih menuntut pertanggung jawaban dari pemerintah terkait dengan musibah yang menimpa mereka pada awal Februari lalu. Sebelumnya, Endi Yogananta (26) dan Israni Silvia (26) tertimpa pohon tumbang di Jalan Wates, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta. Karena kejadian ini, Silvia yang saat itu sedang hamil 8 bulan harus terluka parah dan kehilangan bayinya.
Saat kejadian, Endi dan Istrinya sedang berhenti karena lampu merah. Tanpa ada angin dan juga hujan, pohon tersebut tumbang dan jatuh menimpa sepeda motornya. Kejadian yang dianggap merupakan kelalaian pemerintah ini sudah ia adukan ke otoritas setempat. Namun, respons mereka menyebut itu bukan kelalaian. Selain itu, Endi merasa bahwa pemerintah belum sepenuhnya peduli dengan kejadian yang menimpanya.
Bayi 8 bulan yang dikandung oleh Silvia meninggal karena kejadian ini. Padahal, buah hati itu sudah lama dinanti oleh pasangan tersebut. Keduanya mengaku hanya meminta pertanggung jawaban saja, bukan semata-mata materi (uang). Bukan hanya harus bolak-balik rumah sakit dan menghabiskan uang ratusan juta saja, Silvia juga trauma berat pasca kejadian yang menimpanya. Setiap melalui jalan raya dan melihat pohon-pohon besar, ia masih takut dan menangis. Baik Endi maupun Silvia hanya mengobati luka batin dengan ngobrol dan berbicara satu sama lain. Ia harus menutupi kesedihan demi bisa melihat istrinya lebih tenang dan tak lagi kecewa.
BACA JUGA: Dari Berdiri Sendiri Hingga Tumbuh di Atas Batu, 4 Pohon Ini Dikeramatkan oleh Warga Sekitar
Berada di posisi Endi ini sudah pasti sulitnya luar biasa. Namun, kalau kejadiannya terjadi karena bencana alam, Endi sendiri mengatakan akan legowo dan ikhlas. Akan tetapi beda halnya dengan apa yang ia alami sekarang, yang notabenenya karena kelalaian pemerintah setempat –dan kemudian tak memberikan tanggung jawab penuh—maka dari itulah Endi terus menuntut keadilan itu.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…