Trending

Demi Social Distancing, Pasangan Ini Menikah dengan Cara Drive Thru

Virus corona di berbagai penjuru dunia membuat semua orang kalang kabut. Banyak negara yang mengeluarkan kebijakan lockdown atau mengunci suatu wilayah untuk mencegah masuk atau keluarnya sesuatu. Salah satu negara yang menerapkan lockdown adalah Malaysia. Sebelumnya, Malaysia juga membuat kebijakan berupa social distancing, penduduknya semua dibatasi dalam melakukan aktivitas luar rumah. Mereka tidak boleh menghadiri pemakaman, pengajian hingga acara pesta pernikahan.

Dampak dari social distancing ini juga dirasakan oleh sepasang pengantin ini. Demi terselenggaranya pernikahan, mereka mengadakan resepsi yang tak biasa, yakni dengan cara drive thru. Sistem drive thru sendiri biasanya diterapkan dalam restoran cepat saji untuk memesan makanan tanpa harus turun dari kendaraan.

Drive thru ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus

Pengantin drive thru [sumber gambar]
Foto-foto pengantin ini diunggah oleh Zenuz Production yang menjadi fotografer dari pernikahan Mon dan Ikin. Konsep drive thru ini membuat para tamu yang datang tak perlu turun dari kendaraan mereka, apalagi salam dengan pengantin. Para tamu yang datang hanya meletakkan tangan di depan dada, sebagai isyarat ‘ucapan selamat’ untuk pengantin. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus corona.

Tak banyak keluarga yang datang

Tak banyak keluarga yang datang [sumber gambar]
Social distancing ini merupakan aturan yang memang sudah diterapkan oleh pemerintah. Di mana seseorang sebaiknya memberikan jarak 1 meter kepada orang lain saat di tempat yang sama demi mencegah menularnya virus. Pada saat momen pernikahannya pun tampak tidak banyak saudara yang berdiri dan mendampingi sang manten. Hanya ada seseorang yang bertindak sebagai dayang-dayang, itu pun jaraknya cukup jauh dari pasangan yang menikah ini.

Penampakan kotak sumbangan seperti layanan makanan cepat saji

Menikah dengan cara drive thru [sumber gambar]
Persis seperti membeli makanan di restoran cepat saji, untuk uang sumbangan pernikahan, pengantin ini menyediakan kotak yang ia beri tulisan “tabung sumbangan”. Sehingga para tamu bisa langsung memasukkan amplop mereka di sana. Mungkin untuk teman-teman yang tak mau membatalkan pernikahan di musim corona ini, bisa mencoba cara ini!

Namun, pernikahan mereka tetap berjalan dengan lancar

Berkatan pengantin [sumber gambar]
Pernikahan yang dilangsungkan selama wabah virus corona ini cukup punya konsep yang unik. Selain tak ada kontak dengan tamu, venue-nya pun terlihat sangat sederhana sekali. Hanya ada kursi untuk pengantin duduk, background putih, kotak sumbangan, serta bunga yang menjadi pemanis panggungnya. Pakaian yang dipakai oleh pasangan suami-istri ini pun sangat simple sekali. Namun, mereka tetap mempesona, apalagi si pengantin pria memakai kacamata hitam. Unik juga~

BACA JUGA: Kenapa WNI pada Akhirnya Bisa Terjangkit Corona setelah Guyonan Kerokan Angin?

Di tengah maraknya corona, memang segala aktivitas lebih tak biasa. Bekerja, sekolah, bahkan bermain dilakukan di dalam rumah. Tak hanya itu, banyak sekali loh pengantin yang sudah merencanakan pernikahan malah memilih untuk menunda sementara. Pernikahan Mon dan Ikin ini cukup unik, karena meski menikah mereka tetap waspada akan virus corona.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

3 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago