Setelah lama menatap layar sepanjang hari, rasanya mengucek mata menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Memang ada alasan bagus dari mengucek mata, yaitu mengurangi stres, memperlambat detak jantung, menstimulasi saraf vagus, dan melumasi saat mata kering sehingga debu-debu yang menempel di mata akan berkurang. Selain itu, ada rasa nyaman setelah mengucek mata.
Meski sekilas punya manfaat, mengucek mata merupakan kebiasaan buruk yang harus segera dihentikan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. menyentuh area mata bisa membuat kamu tertular virus. Ada juga dampak lain yang berbahaya akibat mengucek mata. Simak penjelasannya.
Mengucek mata dengan tekanan yang keras dapat menyebabkan pembuluh darah di mata mengalami kerusakan hingga pecah. Jika sudah terjadi, darah akan mengalir ke jaringan di sekitarnya dan mata kamu akan terlihat merah dan lebam. Kondisi ini disebut sebagai subconjunctival hemorrhage.
Walaupun kamu sudah mencuci tangan, kuman tidak bisa hilang 100 persen dari kulitmu. American Optometric Association mengungkapkan menyentuh mata dengan tangan dapat mentransfer kuman berbahaya. Mata kamu bisa merah dan terasa nyeri bila terserang kuman. Biasanya infeksi ini disebut bintitan. Mata kamu akan terasa sangat gatal dan muncul benjolan merah di kelopak mata.
Debu atau bulu mata yang menempel di mata membuat kamu gatal ingin mengucek mata. Namun hal itu justru bisa membuat kornea mata tergores atau bahkan terluka. Kebiasan ini juga bisa membuat kornea berubah bentuk atau keratoconus. Sel-sel kornea yang mengalami kerusakan tidak dapat mempertahankan bentuknya dan menjadi kerucut hingga menonjol keluar. Kamu pun harus memakai kacamata agar dapat melihat dengan jelas.
Mengucek mata bisa berpotensi merusak saraf mata karena peningkatan tekanan pada mata. Kondisi ini bisa membuatmu mengalami glaukoma, yaitu kerusakan saraf mata yang bisa menyebabkan gangguan pengelihatan. Biasanya orang yang mengalami glaukoma tak merasakan gejala apapun sebelumnya. Bahkan glaukoma parah dapat mengakibatkan seseorang mengalami kebutaan.
Mata panda atau kantung mata yang berwarna gelap bisa jadi bukan karena kelelahan atau kurang tidur. Mengucek mata juga bisa menjadi salah satu satu faktor penyebabnya. Semakin sering dan semakin keras kamu mengucek mata, maka mata pandamu akan bertambah parah.
BACA JUGA: Waspadai Bahayanya Glaukoma, Penyakit Mata yang Jadi Penyebab Kebutaan Nomor Satu di Dunia
Daripada terus-terusan mengucek mata, sebaiknya gunakan tetes mata yang mengandung air mata buatan. Cara ini dapat mengatasi mata kering atau gatal karena debu dan partikel-partikel asing dengan cara yang aman. Kamu juga bisa menggunakan handuk atau tisu basah untuk mengompres mata kamu agar lebih segar.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…