Gusti Nurul [Image Source]
Gusti Nurul adalah seorang putri keraton yang cerdas dan cantik. Ia memiliki pemikiran yang cenderung melampaui zamannya dan memiliki berbagai macam hobi yang unik pada saat itu seperti berkuda, berenang, serta bermain tenis.
Baca Juga : 5 Wanita Cantik Indonesia yang Jadi Acuan Para Pria Mencari Jodoh
Karena kecantikan dan kecerdasannya, tidak heran jika namanya begitu dikenal luas hingga ke berbagai kalangan. Beberapa pembesar negeri ini bahkan pernah ditolak olehnya.
Sultan Hamengkubuwono IX adalah sosok nomor satu di Yogyakarta pada masa itu. Ia juga tertarik dengan kecantikan dan kecerdasan Gusti Nurul hingga pria tersebut akhirnya secara resmi melamarnya. Namun karena tidak ingin menyakiti sesama wanita dengan menikahi pria beristri, Gusti Nurul menolak pinangan Sultan Hamengkubuwono IX.
Tidak hanya HB IX saja yang cintanya ditolak, tapi presiden Soekarno juga. Pria yang menjadi orang nomor satu di Indonesia pada masa revolusi tersebut juga pernah terpesona dengan Gusti Nurul, namun tidak kesampaian. Soekarno memang tidak pernah secara langsung melamarnya, tapi dalam berbagai kesempatan saat bertemu, Bung Karno selalu berkelakar, “Wah, saya kalah cepat sama suamimu.”
Pertemuan pertama dengan Sutan Sjahrir terjadi di Perjanjian Linggarjati tahun 1946. Setelah pertemuan tersebut, hubungan keduanya lebih banyak terjadi lewat surat. Ketika keluarga Mangkunegaran diundang ke Jakarta, sekretaris Sutan Sjahrir selalu diutus untuk mengirim kado yang diselipi surat untuk Gusti Nurul.
Gusti Pangeran Harjo Djatikusumo adalah putra Raja Solo, Pakubuwono X. Saat itu, ia juga menjabat sebagai panglima Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang pertama.
Baca Juga : Mengenal Gusti Nurul, Putri Solo Yang Jadi Incaran Para Pendiri Bangsa
Tidak selamanya jabatan tinggi bisa membuat seorang wanita jatuh cinta. Nyatanya, Gusti Nurul yang seorang putri keraton justru jatuh hati pada pria yang tidak memiliki jabatan tinggi di Indonesia, seorang tentara dengan jabatan kolonel yang juga sepupunya sendiri. Belajar dari kisah hidup Gusti Nurul, kita tahu bahwa cinta sejati tidak akan memandang jabatan atau rupa, lalu apa yang membuat kita takut memperjuangkan orang yang dicintai?
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…