Chuck Feeney [sumber gambar]
Menemukan crazy rich dalam dunia nyata itu mudah. Namun, menemukan orang kaya raya yang terus menerus menyumbangkan harta kekayaannya untuk membantu banyak orang itu langka. Namun, bukan berarti orang seperti itu tidak ada ya, teman-teman. Dalam bahasan kali ini, kita akan berkenalan dengan sosok Charles Chuck Feeney, miliarder asal Amerika Serikat yang luar biasa baik hatinya.
Chuck menghibahkan ratusan triliun harta kekayaannya sebelum ia meninggal dunia. Harta tersebut ia sebar ke berbagai badan amal, untuk kemudian dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Lebih lengkapnya terkait kisah Chuck Feeney ini, simak dalam ulasan berikut ya!
Nama Chuck Feeney dikenal sebagai salah satu pebisnis dan pendiri Duty Free Shopper (DFS) -berbasis di Hongkong, di mana bisnis tersebut menjual berbagai macam barang-barang mewah dan bebas bea di bandara selutuh dunia.
Ada sebuah filosofi hidup yang selalu dipegang teguh oleh Chuck Feeney, bahwa dunia ini penuh dengan orang-orang yang kekurangan, baik dari segi harta maupun untuk kebutuhan akan makanan. Oleh karena itu, ia merasa bertanggungjawab dan berempati kepada orang-orang susah tersebut.
Selama ini kita mungkin mengetahui banyak orang kaya yang hidup bergelimang harta, serba ada, dan selalu berada dalam kemudahan. Namun, berbeda dengan kehidupan yang dijalani oleh Chuck Feeney ini. Ia tergolong sangat sederhana, bahkan bisa dikatakan sama sekali tak terlihat seperti orang kaya. Chuck hidup sangat hemat, ia tak punya mobil ataupun rumah tinggal. Bahkan, Chuck hanya punya sepasang sepatu yang ia pakai. Saat melakukan perjalanan bisnis, Chuck akan memilih penerbangan kelas ekonomi –padahal ia sanggup membeli pesawat terbang.
Chuck merupakan representasi dari ungkapan “saat tangan kanan memberi, tangan kiri tidak perlu tahu”. Selama 17 tahun rutin menyumbangkan hartanya, Chuck awalnya selalu merahasiakan identitas dirinya. Tak hanya itu saja, sosoknya yang sangat dermawan juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan kebaikan, tak terkecuali Bill Gates dan Waren Buffet.
BACA JUGA: Ali Banat, Pengusaha Kaya Raya yang Melepas Semua Harta untuk Bersedekah hingga Akhir Hayat
Hingga saat ini, Chuck masih terus menyumbangkan dan memberikan hartanya kepada badan amal, untuk kemudian disumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan. Pada saat ini, harta yang ia punyai mungkin tersisa sekitar 2 juta Dolar Amerika atau setara 28 Miliar saja. Namun, Chuck merasa sangat bahagia dengan apa yang ia lakukan ini.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…