Sebuah nyanyian penyemangat atau chant bagi seorang supporter adalah hal yang tak terpisahkan lagi. Ya pasalnya dengan lagu-lagu itu mereka dapat menunjukkan kekompakkan serta keseriusan dalam membela tim. Oleh sebab itu lagu-lagu itu juga harus dibuat sedalam mungkin maknanya agar lebih meresapi.
Namun siapa sangka setelah bikin nyanyian penyemangat sebagus mungkin, kadang lagu tersebut malah dipakai oleh klub lain. Semisal yang terjadi di Malaysia beberapa waktu yang lalu, lagu Bali United ternyata dijiplak oleh klub sana. Ternyata tidak hanya itu saja, masih ada chan-chant lain yang juga pernah dipakai Malaysia. Lalu apa saja itu? Simak ulasan berikut.
Beberapa waktu yang lalu, sempat viral mengenai sebuah video di dunia maya tentang chant atau nyanyian pendukung Bali United di Malaysia. Masalahnya nyanyian ini bukan digunakan oleh para fans dari klub pulau dewata itu melainkan dinyanyikan oleh penggemar salah satu tim dari negeri jiran.
Mendengar hal tersebut, akhirnya beberapa supporter Indonesia langsung bertindak dengan meminta kejelasan dari postingan viral di medsos itu. Sejatinya oke saja jika menggunakan Chan milik Bali United untuk mendukung di sana, namun tentu harus minta izin atau paling tidak memberikan sumber dari mana yel-yel itu berasal.
Ternyata salah satu klub ternama asal Jawa Timur, Arema juga mengalami nasib serupa. Ya, Chant mereka berjudul “Salam Satu Jiwa” ternyata juga sering terdengar di negeri seberang sana. Bahkan videonya sempat jadi viral beberapa tahun yang lalu. Alhasil masing-masing supporter melakukan debat panjang di media sosial mengenai hal ini.
Namun siapa sangka berdasarkan para ultra Malaya itu, sejatinya bukan penjiplakan yang dilakukan oleh mereka, melainkan memang supporter klub seperti Arema memang menjadi kiblat untuk ditiru. Kalau macam begini, sepertinya kita patut bangga juga, lantaran memang supporter kita diakui.
Nasib yang sama ternyata juga terjadi pada yel-yel yang sering dinyanyikan oleh supporter Persebaya atau sering kita sebut bonek. Ya, pasalnya salah satu tim asal Malaysia lagi-lagi menggulang kesalahan yang sama dengan menggunakan yel-yel tanpa izin. Alhasil saat video para supporter Malaysia itu viral, banyak netizen yang sempat menghujatnya.
Namun siapa sangka salah satu perwakilan dari klub negeri jiran itu menghubungi langsung sang pencipta lagu untuk memakai yel-yel tersebut di sana. Dan sebagai gantinya akan diserahkan plakat penghargaan atas chant yang kini sudah sangat akrab di telinga para fans klub Malaysia itu. Alhasil semua selesai dengan damai.
Bagi yang sering melihat timnas berlaga pasti sudah hafal dengan banyaknya nyanyian ataupun yel-yel yang sering digunakan buat mendukung tim Garuda itu. Namun siapa sangka chant serupa sering kali ditemukan di negeri Jiran. Ya entah sejak kapan, beredar video viral mengenai lagu-lagu Indonesia yang ternyata serupa namun tak sama dengan milik mereka.
Alhasil perdebatan pun jadi sering berlangsung antara keduanya supporter itu lantaran saling mengklaim. Untuk nyanyian-nyayian yang terinspirasi dari klub Eropa, mungkin bukan masalah, namun buat yel-yel yang original dan hanya di kedua negara itu lain lagi ceritanya. Ya mau bagaimana lagi,yang namanya kesamaan Chan seperti ini memang sudah sangat sering terjadi.
Mau bagaimana lagi, memang masalah yel-yel dan nyanyian penyemangat ini seolah menjadi hal yang tak terpisahkan bagi seorang supporter. Oleh sebab itu dilakukanlah segala cara agar chant mereka untuk jadi yang terbaik. Meskipun demikian, jangan lupa kalau setiap karya punya pencipta, dan tentu kita harus minta izin kalau menggunakan lagunya.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…