Categories: Trending

4 Cara ‘Buas’ Pemerintah China Agar Pejabatnya Anti Korupsi, Indonesia Wajib Tiru!

Sampai saat ini, China menjadi salah satu negara dengan tingkat korupsi paling rendah di dunia. Semua itu tidak terlepas dari usaha pemerintahnya dalam memberantas pengurasan uang negara oleh para pejabat. Oleh sebab itu dibuat aturan-aturan super nyeleneh oleh negara ini agar pejabatnya tidak korup semua.

Masih soal kebijakan milik China itu, aneh memang tapi berkat aturan tersebut bisa dijamin kalau pejabat bakal takut setengah mati mengambil uang negara. Soalnya bukan hanya hukuman mati, penderitaan hidup juga bakal mereka terima nantinya. Lalu bagaimana cara China menakut-nakuti para pejabatnya itu? Simak ulasan berikut.

Malas datang, jabatan melayang

Sangat berbeda dengan negeri ini, di negara komunis itu bisa dibilang peraturannya sangat ketat dan mengikat. Jangan harap bisa santai-santai atau tiduran saat sidang, di sana tidak ada istilahnya pejabat melakukan “korupsi waktu” seperti itu. Ancaman pemecatan di negara itu bisa dibilang sangat tinggi ketimbang yang lain, pasalnya bakal ada pengawasan ketat secara berkala yang dilakukan.

Malas rawan copot jabatan [image source]
Sampai ditemukan adanya kinerja yang menurun atau kedapatan bermalas-malasan, maka pemecatan bisa dengan mudah dilakukan. Sangat berbeda ya dengan negara ini, para pejabat yang ketahuan bermalas-malasan bukannya dipecat, malah makin kaya dibuatnya. Mestinya hal seperti ini patut dicontoh Indonesia.

Studi tour ke penjara buat mereka yang masih minat korupsi

Satu hal yang unik dari negeri tirai bambu ini, setiap calon pejabat bakal mendapatkan “kunjungan” sebelum mereka menjabat. Jangan dibayangkan kalau bakal seperti yang ada di Indonesia, keluar negeri atau ke tempat-tempat wisata, yang ada para calon pejabat itu harus melakukan safari ke penjara.

Safari penjara [image source]
Aturan tersebut diberlakukan wajib agar para calon pejabat itu tahu bagaimana keadaan para koruptor yang menderita di penjara. Tidak ada fasilitas mewah sama sekali, bahkan perlakuan untuk pelaku korupsi ini sudah seperti narapidana kelas kakap. Dijamin mereka bakal menyesal mengambil uang negara.

Menjadi seorang pejabat sama dengan jadi melarat

Aturan unik lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah China ini bisa dibilang perlu diacungi jempol. Potret perlakuan pada para pejabat di Indonesia dan China benar-benar berbeda. Jika di sini para pejabatnya diberikan fasilitas super mewah dan kelas lima, kalau di sana malah bagaikan neraka dunia. Ya, aturan wajibnya adalah para pejabat dilarang untuk hidup mewah.

hidup sederhana [image source]
Mulai dari pemakaman yang serba seadanya, hingga anggaran dan fasilitas yang serba dibatasi. Bahkan para pejabat sangat dilarang untuk bermain golf, karena olah raga tersebut identik dengan gaya hidup hedonis. Sampai seperti itu usaha China untuk menekan jumlah korupsi yang tinggi. Namun terbukti sekarang negara menjadi jajaran negara paling tidak korup di dunia.

Berani korupsi nyawa taruhannya

Sudah bukan lagi rahasia kalau negara ini mempunyai hukuman paling kejam di dunia bagai para koruptor. Ternyata tiga aturan di atas kadang tidak membuat jera para pelaku korupsi, oleh sebab itu hukum seperti ini harus dilakukan. Memang sih tampak sangat tidak manusiawi dan melanggar HAM, akan tetapi hukuman ini ternyata benar-benar bikin kapok para pengeruk uang negara.

eksekusi mati [image source}
Sudah sangat banyak para koruptor yang mengalami eksekusi ini, mulai dari ditembak, digantung hingga disuntik mati. Bahkan menurut Amnesty International ada 4 ribu orang mengalami eksekusi setiap tahunnya. Sampai saat ini negara ini menjadi algojo paling banyak di dunia. Ngeri bukan main deh buat para pejabat yang ketahuan korupsi di negara ini.

Memang hukuman mati sangat tidak relevan kalau diterapkan di Indonesia, namun beberapa aturan lainnya sangat bisa digunakan di negeri ini. Paling tidak hal tersebut akan membuat efek jera, salah satunya aturan para pejabat yang haram bermewah-mewahan. Kalau hal itu benar diterapkan, dijamin deh pengeluaran negara bisa sangat sedikit.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

2 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

3 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago