in

Viral Pria Disiram Bapak-bapak Saat Bangunkan Sahur, Bagaimana Sih Cara Supaya Tak Berisik?

Teknik membangunkan sahur kini banyak ragamnya. Ada yang menggunakan kostum pocong, ala-ala suporter bola hingga menggunakan suara dari pesawat tempur. Namun, dari cara bangunkan sahur yang beragam itu, enggak ada tuh ceritanya warga mengamuk karena terlalu berisik.

Beda halnya dengan bapak-bapak yang satu ini nih. Dikutip dari akun instagram @smart.gram, ada sebuah video sekelompok remaja yang membangunkan sahur. Cara mereka membangunkan sahur tidak terlalu berlebihan kok menurut penulis. Remaja-remaja lelaki ini bernyanyi seperti biasa sambil menabuh drum atau semacamnya.

https://www.instagram.com/p/BxrLXN6ldNo/

Tapi, apa yang diterima mereka, tidak sebanding dengan ketulusan hati pria-pria ini untuk bangunkan sahur. Ketika mereka tengah asyik membangunkan sahur, tiba-tiba ada bapak-bapak menyiram salah satu remaja pria. Sembari berkata “anak gua lagi tidur.” Mereka pun meminta maaf, namun bukannya segera pergi dari tempat itu. Para remaja ini malah meneruskan membangunkan sahur sambil menirukan apa yang dikatakan bapak-bapak tadi.

Sekelumit cerita di atas, membuat kita berpikir, apakah membangunkan sahur selama ini salah atau tidak. Pasalnya, bapak-bapak tadi atau mungkin ada orang lain yang terganggu dengan suara membangunkan sahur. Hmm.. kalau menurut undang-undang, hal ini sebenarnya bisa dibawa ke jalur hukum lho gengs.

Kegaduhan saat bangunkan sahur bisa berujung ke jalur hukum [Sumber Gambar]
Ini tercantum dalam Pasal 503 angka 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) jo. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP, yang bunyinya sebagai berikut.
“Dengan hukuman kurungan selama-lamanya tiga hari atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 225.000 barangsiapa membuat riuh atau ingar, sehingga pada malam hari waktunya orang tidur dapat terganggu.”

Eits, tapi jangan asal melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib lho ya. Sebaiknya tanyakan dulu kepada ahli atau praktisi hukum mengenai hal ini supaya lebih jelas. Pasalnya, membangunkan sahur di Indonesia dengan cara-cara unik sudah menjadi tradisi yang mengakar sehingga akan sulit untuk dihilangkan.

Cara yang benar adalah menggunakan azan [Sumber Gambar]
Lantas, bagaimana sih cara membangunkan sahur yang benar? Menurut pendapat Ustaz Ammi Nur Baits yang dituliskan pada Konsultasi Syariah, jika cara yang tepat untuk membangunkan sahur adalah dengan mengumandangkan azan awal sebelum terbit fajar shodiq. Tapi dengan syarat, muazin atau orang yang mengumandangkan azan saat subuh itu berbeda. Dan itu sudah sesuai sunah.

BACA JUGA : Jadi Suporter Bola Sampai Pakai Kostum Pocong, Ini 4 Cara Bangunkan Sahur yang Antimainstream

Membangunkan sahur yang dilakukan orang-orang selama ini, bisa dikatakan benar atau salah. Tergantung yang memandang, karena ketika di zaman Rasulullah, azanlah yang menjadi medianya. Tapi, untuk cara yang selama ini dilakukan, bisa dibilang adalah metode kekinian supaya orang-orang tidak malas untuk bangun sahur.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Perkuat Pertahanan, Inilah 4 Alutsista Hasil Kerjasama RI dengan Negara Maju Dunia

So Sad! 5 Public Figure Ini Malah Habiskan Bulan Ramadan Terbaring di Rumah Sakit