bisnis maksiat
Bisnis prostitusi, majalah panas hingga video yang tak bermoral semakin merajalela di dunia. Bahkan meski banyak negara melakukan baned dan memberi filter pada jaringan internetnya, hal tak benar ini masih saja bisa diakses. Di beberapa negara yang akan disebutkan di bawah ini bahkan melegalkan praktik-praktik maksiat baik secara fisik sampai produk-produk seperti majalah hingga film yang sering sekali menjadi penyebab aksi-aksi asusila menyebar dengan cepat.
Inilah lima negara yang membiarkan, bahkan melegalkan bisnis maksiat ada di negaranya. Tak tanggung-tanggung, bisnis ini kadang juga memiliki perlindungan hukum. Well, bersiaplah takjub degan apa yag dilakukan oleh lima negara ini.
Amerika adalah negara yang melegalkan bisnis maksiat ini. Bahkan mereka sudah memiliki undang-undang yang mengatur bisnis haram ini. Majalah-majalah yang menampilkan tubuh manusia secara polos dijual bebas di pasaran. Bahkan semua orang bisa membelinya secara online. Selain itu DVD dengan isi yang tidak benar itu juga dijual dengan sangat bebas.
Jepang melegalkan penjualan DVD dan majalah yang tidak pantas. Selain itu di negeri ini juga terdapat yang namanya Love Hotel atau hotel yang sengaja disewakan untuk memadu kasih. Semua orang bisa menyewanya mulai dari anak sekolahan hingga pekerja yang sebenarnya sudah memiliki anak istri di rumah.
Bagi orang-orang barat, Thailand adalah surga dunia. Di tempat ini segala hal bisa dilakukan termasuk hal-hal yang berhubungan dengan ranjang. Jika anda ke Thailand, bar-bar yang menyediakan pertunjukan tidak senonoh ini gampang dicari. Bahkan orang bule selalu datang ke sini untuk mendapatkan kesenangan secara seksual dari wanita lokal.
Selandia Baru membebaskan bisnis maksiat baik majalah atau DVD panas beredar di negaranya. Hal ini dikarenakan bisnis seperti ini dianggap sebagai salah satu hak dari warga negara. Apalagi Selandia Baru dikenal senangi salah satu negara liberal yang memberikan kebebasan kepada warga negaranya untuk berekspresi. Salah satu majalah paling laris di sana adalah NZX yang dimiliki pria berumur 50-an tahun.
Jika anda mengamati banyak sekali DVD tak senonoh yang keluar di pasaran. Hampir semuanya adalah produksi Eropa. Hal ini menunjukkan jika negara di Eropa memperbolehkan bisnis-bisnis tak benar seperti ini. Bahkan banyak sekali bar-bar di sana yang menampilkan adegan tidak benar ini secara live hampir setiap malam tanpa takut untuk diberedel oleh pihak kepolisian.
Inilah lima negara maju yang membiarkan bisnis maksiat berkembang pesat di wilayahnya. Bagaimana menurut anda? Apa yang menjadikan negara ini tetap membiarkan hal yang justru banyak pengaruh negatifnya daripada positifnya?
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…