Banjir Busa di Kanal Inggris Membuat Perahu Wisatawan Terganggu

Salah satu cara menarik menikmati kota Manchester, Inggris adalah dengan berkeliling menggunakan perahu lewat kanal Ashton. Kanal ini berada tidak jauh dari stadion salah satu klub ternama Liga Primer Inggris yaitu Etihad Stadium markas besar klub Manchester City.

Namun beberapa hari lalu perjalanan para wisatawan di kanal ini sedikit terganggu. Penyebabnya adalah adanya tumpukan busa yang membanjiri aliran sepanjang kanal ini. Kanal tersebut seolah disulap menjadi sebuah kolam mandi busa raksasa dan tentu saja menyulitkan pengemudi perahu yang melintas.

Keberadaan busa yang melimpah di kanal yang biasanya bersih dan jernih ini ternyata berasal dari sebuah pabrik kimia yang berada tidak jauh dari kanal Ashton. Belum lama ini pabrik tersebut mengalami kebakaran yang berujung pada pencemaran kanal dengan busa deterjen. Tapi bagaimana ini bisa terjadi?

Dilansir dari Daily Mail, saat kebakaran berlangsung pemadam kebakaran berusaha keras untuk memadamkan api tanpa memperhatikan isi pabrik yang ternyata terdapat banyak deterjen di dalamnya. Air yang disemprotkan tersebut akhirnya bercampur dengan simpanan deterjen di dalam pabrik dan menghasilkan banyak sekali busa.

Selang beberapa waktu pamadam kebakaran berhasil memadamkan api yang berkobar, namun masalah lain muncul. Gunungan busa deterjen yang dihasilkan mengalir ke kanal Ashton dan mencemari airnya. Kanal tersebut akhirnya dipenuhi dengan busa-busa putih yang terlihat seperti kolam busa raksasa.

Kebetulan saat itu ada perahu wisatawan yang melintas di kanal. Nahkoda perahu itu pun mengalami kesulitan dalam mengendalikan perahunya. Pasalnya seluruh kaca perahu tertutup oleh busa. Perjalanan wisatawan ini pun akhirnya mengalami sedikit hambatan.

Setelah kejadian itu, Badan Lingkungan Hidup setempat segera melakukan penelitian terhadap pengaruh yang ditimbulkan dari busa pada kualitas air dan ikan yang hidup di dalamnya. Investigasi ini masih berlanjut hingga kini dan belum diketahui pasti dampak berbahaya dari tumpahan busa tersebut.