Tips

Jadi Tren di Kalangan Anak Muda, Ban Cacing Ternyata Punya Bahaya yang Mengintai

Bagi para pecinta motor, pasti sudah tahu dengan yang namanya ban cacing. Tapi untuk yang belum tahu, akan dijelaskan lagi nih. Ban cacing merupakan roda modifikasi yang ukurannya lebih kecil. Biasanya sih yang memakai ban ini anak-anak muda umur 18an. Mereka menggunakan ban cacing ini untuk sekedar hobi atau malah cuma ikut-ikutan teman saja. Padahal, memakai ban cacing ini ada bahayanya lho Saboom.

Maka dari itu, para polisi enggak segan untuk mencyduk orang-orang yang pakai roda super mini ini. Tapi, masih banyak juga orang yang bandel memakai ban cacing tersebut. Kalau mau tahu bahaya dari pemakaian ban cacing ini, bisa disimak di bawah ini.

Ban bisa sebabkan tergelincir atau mengalami selip

Pakai ban cacing bisa tergelincir [Sumber Gambar]
Kalau kalian menggunakan ban cacing, bahaya yang paling utama adalah motor bisa tergelincir Saboom. Sebab, ban yang ukurannya sangat kecil ini tidak bisa menopang berat dari motor sekaligus pengendaranya. Apalagi jika kalian suka sekali dengan kebut-kebutan, risiko jatuh akan menjadi lebih besar kalau pakai ban cacing ini. Sehingga, untuk kalian yang ingin ganti roda jenis cacing ini harus dipikir matang-matang dulu deh. Pakai roda standar aja bisa jatuh, apalagi menggunakan ban cacing ini.

Velg motorpun juga bisa rusak

Velg bisa rusak [Sumber Gambar]
Kerugian kedua kalau nekat pakai ban cacing adalah velg bisa mengalami kerusakan. Lantaran ban cacing yang ukurannya kecil ini pasti tidak sanggup untuk menahan getaran atau benturan pada saat kita memacu motor. Alhasil, velg motor bisa bengkong, peot ataupun oblak. Contohnya aja nih, ketika kita menjalankan motor dan harus menerobos lubang, pasti ban akan mengalami benturan yang sedikit keras. Kalau memakai roda standar, pasti keadaan ban akan baik-baik saja. Berbeda kalau menggunakan ban cacing, pasti velg sudah rusak dan harus diganti. Jadi harus mengeluarkan uang lagi nih untuk beli baru.

Motor jadi sulit untuk dikendalikan

Motor jadi susah untuk dikendalikan [Sumber Gambar]
Namanya juga ban khusus untuk balapan, ya mana cocok untuk dipakai sehari-hari. Apalagi kalau kalian memakainya untuk perjalanan jauh, bisa dipastikan tidak sampai di tujuan dengan lancar. Penyebabnya sih karena ban cacing hanya bisa mencengkram aspal sangat sedikit, sehingga ia tidak akan bisa melakukan perjalanan dalam jarak yang sangat jauh. Ditambah dengan kondisi jalur yang dijamin tidak mulus seperti di arena balapan. Hal inilah yang membuat motor jadi tidak bisa dikendalikan.

Speedometer tidak berjalan dengan normal

Speedometer rusak [Sumber Gambar]
Saboom sekalian, ternyata penggunaan ban cacing bagi motor kita itu berpengaruh pada kinerja speedometer lho. Akurasi dari speedometer akan semakin kacau ketika kita memakai ban cacing. Ini disebabkan sensor speedometer diletakkan pada lingkar luar ban standar dari motor kita. Nah, bisa dibayangkan kalau roda diganti dengan ban cacing yang ukurannya jauh lebih kecil dari ban standar, speedometer kinerjanya menjadi ngawur.

Kena tilang adalah ancaman paling menakutkan

Polisi menilang ban cacing [Sumber Gambar]
Bahaya lain dari pemakaian ban cacing adalah bisa kena tilang polisi. Ini disebabkan ada dasar hukum yang mengatur yaitu PP No 55 tahun 2012. Di sana disebutkan kalau kincup roda depan batas toleransinya adalah 5 mm per meter. Sedangkan, untuk kedalaman alur ban tidak boleh kurang dari 1 mm. Nah, bisa menyimpulkan sendiri kan kalau ban cacing ukurannya sangat kurang dari itu. Jadi, kalian jangan nekat deh memakai ban cacing. Bisa-bisa rugi sendiri.

Bisa disimpulkan nih Saboom kalau penggunaan ban cacing ini memang sangat membahayakan. Kalau digunakan untuk keperluan balapan sih enggak apa, tapi jika dipakai di kehidupan sehari-hari sangat tidak disarankan. Jadi, bagi kalian yang ingin mengganti roda motor jadi ban cacing, harus berpikir ulang. Atau sebisa mungkin sih tidak perlu diganti, karena roda standar adalah ban yang cukup aman untuk digunakan.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

3 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

3 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

3 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago