Kamis,19 April 2018, induk organisasi tertinggi sepak bola yakni PSSI genap berusia 88 tahun. Selama perjalanan banyak tinta emas atau hitam telah digoreskannya. Mulai pembekuan PSSI beberapa tahun lalu sampai akhiri puasa gelar selama 22 tahun. Kisah ini berjalan dengan beberapa kali berganti nakhoda atau pimpinan.
Dari semua perjalanan ini, nama Azwar Anas pastinya lekat bagi pencinta sepak bola tanah air tahun 90’an. Berkat dirinya dahulu Timnas raih prestasi tertinggi yang saat ini sangat sulit untuk diulangi. Namun layaknya gading yang bisa retak, pria yang sudah berpulang ini juga meninggalkan noda hitam tak bisa terhabuskan. Seperti apakah cerita di balik kepemimpinannya simak ulasannya berikut.
Selain raih masa yang gemilang dengan Gelar, Era Azwar Anas juga goreskan noda hitam yang tak pernah terhapus. Ketika itu tim Garuda terlibat tindakan picik bernama sepak bola gajah. Akal-akal bersama Thailand tersebut membuat olahraga ini jatuh ketitik nadir. Bahkan juga hancurkan anak bangsa yang cetak gol bunuh diri. Mursyid harus didenda 40 Euro oleh FIFA lantaran ulahnya tersebut.
Sebagai seorang pemimpin kiprah Azwar Anas bisa dikatakan luar biasa lantaran mampu dongkrak Timnas. Namun, kisahnya juga kelam dengan tinggalkan catatan hitam untuk Indonesia berupa sepak bola gajah. Semoga efek baik kepemimpinanya ke depan dapat berlanjut dan sirami prestasi Timnas yang kering.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…