Di tahun yang baru ini kita disambut dengan beragam kejadian menyedihkan hingga unik di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah fenomena awan berbentuk gelombang tsunami yang terjadi di langit Kota Makassar. Peristiwa yang pada awalnya diunggah oleh akun instagram @makassar_iinfo tersebut sontak mengundang kehebohan dari para netizen budiman.
Pantas saja para warganet heboh lantaran fenomena unik ini jarang terjadi di Indonesia. Selain itu, awan tersebut bisa dibilang cukup menyeramkan bagi siapa saja yang melihatnya. Dengan bentuknya yang menyerupai gelombang tsunami dan warnanya hitam, menjadikan orang-orang mengeluarkan teori pribadi. Seperti akan ada bencana susulan misalnya. Sebenarnya, fenomena apa sih ini dan benarkah bisa mengundang bencana lainnya?
Awan yang mirip dengan gelombang tsunam ini tidak langsung terbentuk begitu saja Sahabat Boombastis. Menurut Rahmat selaku Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Raden Inten, fenomena ini terbentuk dari beberapa awan.
Pada umumnya, awan yang membawa hujan atau berada di puncak gunung terjadi cukup lama. Salah satu contohnya seperti yang terjadi pada puncak Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Awan yang berbentuk caping tersebut bertengger cukup lama di atas gunung tertinggi di Jawa Timur ini. Nah, tapi lain halnya dengan awan berbentuk gelombang tsunami ini. Benda langit tersebut hanya terjadi beberapa menit saja.
Muhammad Fajrin seorang petugas di salah satu maskapai penerbangan pun mengamininya. Ia melihat jika awan yang sempat berada di langit Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar ini hanya berlangsung selama 15 menit. Ini disebabkan adanya angin yang menggeser awan sehingga benda tersebut tidak lama berada di langit.
Banyak yang bilang kalau awan berbentuk gelombang tsunami ini bakal memunculkan bencana hebat. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar kok Sahabat Boombastis. Hanya saja awan ini bisa mengubah cuaca di daerah yang dilaluinya.
Fenomena yang dikira baru sekali terjadi di langit Indonesia, nyatanya sudah pernah muncul di daerah lain. Tepatnya ada di sekitar Pantai Bahari, Kabupaten Polewali Mandar di tanggal 31 Januari 2017 lalu. Tapi tidak seperti di Makassar yang hanya menghasilkan gerimis.
BACA JUGA : 4 Awan Yang Paling Ditakuti Oleh Pilot Saat Menerbangkan Pesawat
Menjawab judul di atas, awan ini ternyata tidak mendatangkan bencana apapun Sahabat Boombastis. Hanya saja awan gelap ini bisa mengubah cuaca untuk daerah yang dilaluinya seperti hujan lebat atau angin kencang. Sehingga bagi siapa saja yang melihat awan ini terbentuk di tempat tinggal kalian, maka segera cari tempat berlindung ya. Siapa tahu angin kencang atau hujan lebat tiba-tiba datang menghampiri tanpa permisi.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…