Bagi anak 2000-an khususnya pencinta olahraga tinju mestinya nama Mike Tyson bukanlah sosok asing di telinga. Selain menjadi atlet yang ikonik dengan tato di mukanya, pria asal Amerika Serikat ini juga selalu bisa membuat orang berdecak kagum dengan aksi gaharnya di atas ring. Bahkan saking hebatnya ia sudah mencatatkan kemenangan sebanyak 50 kali. Tapi, capaian menawannya sebagai atlet itu tidak berbanding lurus dengan kehidupannya.
Ya, siapa menyangka di balik kehebatannya di atas ring, petinju pernah menggigit telingan Evander Holyfield ini punya latar kehidupan yang suram. Bahkan konon katanya juga sebagai olahragawan, Tyson memiliki penyimpangan sexual. Lalu deretan kejadian hitam apa sajakah yang pernah diperbuatnya? Cari jawabannya di ulasan berikut ini.
Pada umur 12 tahun sudah merasakan dinginnya penjara
Urusan dengan polisi menjadi rutinitas dalam kehidupannya

Sebagai seorang atlet yang memiliki kehidupan “nyeleneh” urusan Tyson dengan petugas keamanan tidaklah hanya terjadi saat kecil saja. Ketika pria asal Amerika Serikat ini tenar meninggalkan kehidupan miskinnya dan mencapai puncak prestasi pun, kantor polisi atau kursi pengadilan tetap menjadi bagian hidupnya. Bahkan kala mengaku bertobat pada tahun sekitar 2003, ia masih sempat-sempatnya melakukan tindakan melanggar hukum dengan menghajar seorang bodyguard. Sikapnya yang tidak pernah rendah hati menjadi pendorong ia kerap melakukan tindakan yang negatif.
Pesta dengan wanita menjadi kebiasaan yang tak pernah hilang
Narkoba menjadi barang hitam kerap mewarnai hidupnya
Apa yang dialami oleh Mike Tyson di ulasan tadi memanglah begitu kelam, dirinya seperti menunjukkan kepada kita kalau kejayaan bisa mengiring siapa saja masuk ke berbagai hal negatif. Tapi, terlepas dari hal itu Tyson kini menjadi sosok yang jauh lebih baik dengan mengamalkan perintah islam. Bahkan tak jarang ia juga ikut menyebarkan ajaran-ajaran kepercayaan ini kepada rekan-rekannya.