4 Atlet Muda Berbakat yang Justru Putuskan Pensiun Setelah Berhasil Sumbangkan Medali

Ajang Asian Games 2018 baru saja ditutup beberapa waktu lalu. Meski begitu, bahasan tentang kompetisi bergengsi itu nggak bakal ada habisnya. Mulai dari para atlet yang membanggakan, prestasi hingga banyaknya medali yang telah disumbangkan untuk Indonesia.

Tentu tak mudah untuk menjadi seorang atlet, terlebih sekelas level Asian Games. Butuh ketelatenan dan keseriusan dalam menekuni satu bidang olahraga tertentu.  Namun, ada beberapa atlet muda berbakat yang justru memutuskan untuk pensiun ketika mereka ada di puncak karir. Entah apa yang melatarbelakangi keputusan tersebut, namun berikut ini adalah beberapa nama atlet besar uang memutuskan mundur setelah sukses meraih medali emas untuk Indonesia.

Lindswell Kwok

Bukan rahasia lagi kalau wanita cantik berusia 26 tahun ini memang ratunya wushu. Di ajang Asian Games 2018 kemarin, kekasih Achmad Hulaefi ini berhasil meraih medali emas di nomor wushu tajiquan dan taijijian. Sayangnya, medali emas yang diraih Lindswell ternyata merupakan kado perpisahan terindah yang diberikannya untuk Indonesia.  Menurut Lindswell, ia masih belum mutusin gimana masa depannya setelah pensiun, namun yang dia pastikan, ia tidak akan jauh-jauh dari olahraga wushu yang sudah jadi bagian dari hidupnya dan yang membesarkan namanya. Meski kecewa, namun sebagai penggemar kita cuma bisa mendukuk keputusan si atlet ya.

Ahmad Hulaefi

Kalau Lindswell merupakan ratunya wushu, nah kalau Hulaefi si rajanya. Kekasih dari si ratu wushu ini rupanya juga punya prestasi yang nggak kalah keren. Dalam ajang Asian Games 2018 lalu, ia juga berhasil meraih medali perunggu. Sebuah kebanggaan tersendiri ya Indonesia punya sepasang pewushu tangguh gitu. Sayangnya, dua atlet jagoan Indonesia ini memilih pensiun di usia muda. Berbeda dengan pacarnya, Hulaefi rupanya sudah punya rencana setelah dia pensiun, yaitu menjadi pelatih wushu. Pengennya sih mencetak atlet-atlet unggul yang bisa membanggakan nama Indonesia juga. Bener-bener cita-cita yang mulia ya.

Fadlin

Sprinter muda Fadlin juga ninggalin kenang-kenangan yang nggak kalah manis dari couple Ratu dan Raja Wushu. Fadlin menutup karir sebagai atlet setelah berhasil menggondol medali perak di nomor 4×100 meter putra Asian Games 2018 lalu bersama Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kartanegara. Keempatnya berhasil dapetin waktu terbaik dan mengungguli China yang ada di urutan ketiga di belakang Jepang yang jadi juara. Medali perak yang didapetin Fadlin dan ketiga temennya merupakan yang pertama sejak Asian Games 52 tahun yang lalu, loh. Bener-bener prestasi yang bikin bangga ya. Sayangnya, setelah kemenangan tersebut, Fadlin justru pensiun. Meski begitu, Fadlin tetap bersyukur bisa memberikan persembahan terbaiknya untuk Indonesia.

Lis Andriana

Lis Andriana juga memutuskan untuk pensiun setelah mengikuti ajang Asian Games 2018 kemarin. Lis dikenal sebagai atlet jagoan paralayang yang pernah menjadi juara dunia dan menyabet medali perak di nomor ketepatan mendarat beregu putri. Selain itu, dari team yang sama, atlet berusia 35 tahun itu juga berhasil mendapat medali perunggu di nomor cross country beregu putri. Sampai saat ini, Lis sendiri dikenal sebagai atlet paralayang terbaik di Indonesia yang pernah menjadi juara dunia di tahun 2012, 2013 dan 2014, berturut-turut loh, nggak main-main. Setelah mundurnya atlet jagoan paralayang ini, semoga masih ada lagi bibit-bibit atlet yang nggak kalah jago ya.

Itulah empat atlet hebat yang memutuskan pensiun setelah berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia. Meski berada di puncak karir sebagai atlet, ternyata para jagoan Indonesia ini lebih memilih mundur. Meski tak berkarir sebagai atlet, tentu saja mereka masih mencintai dunia olahraga masing-masing ya.