5 Alasan Penting ini Mendasari Kenapa Banyak Artis Kelas Atas Rela Menjual Tubuhnya

Pasca gonjang-ganjing penangkapan artis NM di salah satu hotel berbintang beberapa waktu lalu. Masyarakat umum jadi memiliki banyak sekali pertanyaan di kepalanya. Kenapa para wanita itu rela melakukan hal senista itu padahal sudah punya anak, padahal seorang artis yang lumayan tenar. Lalu kenapa pekerjaan rendahan itu diambil?

Well, sebenarnya banyak sekali alasan yang mendasari kenapa par artis rela menjual tubuhnya. Bahkan mempertaruhkan ketenaran yang mungkin didapat dengan cara yang sangat susah. Inilah lima alasan utama kenapa para artis rela menjajakan hal yang harusnya dijaga dengan rapat.

1. Gaya Hidup

Beberapa artis papan atas biasanya sangat menyukai bisa berpasangan dengan seorang pejabat atau orang penting. Mereka seperti punya gengsi tersendiri jika berhasil menjadi bagian dari kehidupan orang besar itu. Inilah alasan mengapa meski menjadi artis mereka rela menggunakan badannya untuk memenuhi gaya hidupnya yang tinggi.

Kita tidak akan membahas masalah uang dahulu ya. Gaya hidup ini mungkin orientasinya tetap uang. Namun, poin utamanya adalah bisa berpasangan dengan seorang yang hebat. Dengan melakukan itu, para artis ini akan mudah untuk mungkin membangun bisnis, bekerja sama dengan orang yang juga pejabat, dan mungkin jadi salah satu dari petinggi itu di masa depan.

2. Kebutuhan Uang yang Banyak

Gaya hidup yang kelas satu tentu akan membuat banyak artis harus banting tulang. Akhirnya banyak dari mereka yang tidak tidur hanya untuk kejar setoran. Bagi beberapa artis yang melas melakukan kerja keras, jalan satu-satunya yang bisa mereka lakukan adalah dengan menjual dirinya dengan bayaran yang selangit.

Prostitusi artis di Indonesia, bahkan dunia bukanlah hal yang baru. Mereka selalu ada karena pelanggannya selalu mencari. Jadi seperti gayung bersambut. Kesempatan yang hebat ini tak akan disia-siakan. Apalagi hanya modal beberapa jam saja, puluhan juta rupiah sudah di depan mata. Siapa yang enggak pengen?

3. Kebutuhan Hasrat Biologis

Satu fakta yang sering sekali terlupa dari para artis yang kerjanya di atas ranjang hotel. Mereka tetaplah manusia yang butuh pemenuhan hasrat biologisnya. Meski secara kasat mata mereka hanya butuh uang, sebenarnya mereka juga butuh hal semacam ini. Terlebih jika artis-artis ini tak punya pasangan.

Jadi daripada melakukannya dengan orang lain. Mending dengan orang yang punya kedudukan tinggi. Selain dapat uang banyak, dapat gengsi yang tinggi, bonus puas. Itulah mengapa artis lebih suka main dengan pejabat daripada dengan sesama artis meski secara fisik lebih bagus.

4. Artis Bisa Membedakan Mana Pekerjaan dan Juga Keluarga

Jika anda bisa mengamati artis-artis di luar negeri. Sebenarnya banyak juga dari mereka yang melakukan praktik tak baik ini. Hal ini dilakukan karena mereka bisa membedakan mana yang namanya pekerjaan dan mana untuk keluarga. Bahkan pihak keluarga banyak yang tahu jika pekerjaan lain dari si artis adalah pekerja di atas ranjang.

Hal-hal semacam ini mungkin masih tabu di Indonesia. Hal-hal terkait dengan hubungan badan masih selalu dikaitkan dengan ritual yang sakral. Di luar negeri hubungan badan ya sebatas itu saja. Tak ada hubungannya dengan agama, hingga pernikahan. Bahkan di luar sana banyak suami yang mengantar istri untuk bekerja dengan klien yang membayarnya mahal. Ngeri, kan?

5.Menjadi Lebih Terkenal

Poin kelima ini mungkin hanya akan terjadi jika skandal pekerjaannya yang enggak bener ini terungkap. Meski namanya tercoreng, namun mau tidak mau namanya jadi terkenal. Ia akan sering sekali nampang di media sosial hingga namanya jadi naik daun lagi.

Disadari atau tidak, artis yang tekena kasus justru semakin banyak tawaran job. Entah itu untuk menceritakan “musibah” yang ia alami. Atau mendapat tawaran untuk bermain film. Skandal negatif yang menimpanya berbalik menjadi aji mumpung yang sangat dahsyat.

Itulah lima alasan penting yang mendasari kenapa saat ini, banyak sekali artis yang punya side job sebagai pekerja ranjang. Dari lima hal di atas sudah terlihat bahwa sebenarnya, uang adalah penyebab segalanya. Bagaimana menurut anda?