Gempa bumi yang melanda Lombok, Bali, dan sekitarnya ternyata masih terus berlangsung. Pada hari Selasa (7/8) saja gempa susulan terjadi lagi, dan kekuatannya tak lebih kecil dari gempa utama atau main shock yang terjadi pada 5 Agustus lalu. Gempa berkekuatan 7 SR tersebut tentu saja membuat banyak masyarakat trauma.
Mayoritas penduduk Lombok memilih untuk meninggalkan rumahnya dan berkerumun di pengungsian. Bahkan, kumparan.com melaporkan bahwa Gili Trawangan—pusat wisata di Lombok, sekarang sudah menjadi kota mati. Hal ini pun menggugah hati para selebriti Indonesia. Mereka pun berbondong-bondong melakukan galang dana untuk membantu korban gempa di Lombok.
Pertama, ada Tiara Pangestika, istri dari YouTuber Arief Muhammad ini juga menggalang dana untuk korban gempa di Lombok. Awalnya, seorang follower mengirimkan direct message pada akun instagram pribadinya (@tiarapangestika). Follower tersebut ternyata meminta bantuan Tipang—sapaan akrab Tiara Pangestika untuk menyebarkan donasi melalui kitabisa.com itu.
Melalui situs kitabisa.com, drummer SID, Jerinx berkolaborasi dengan Anggun C. Sasmi serta pengamat musik Adib Hidayat, untuk menggalang dana yang nantinya akan diserahkan kepada korban gempa di Lombok. Berbeda dari Tipang yang berdonasi sekaligus membantu follower instagramnya, Jerinx, Anggun dan Adib merupakan campaigner yang berinisiatif untuk membuka donasi di kitabisa.com.
Penyanyi rock sekaligus aktivis lingkungan Melanie Subono juga turun aksi untuk membantu korban gempa di Lombok. Dilihat dari postingan video dalam instagram story-nya, ia kini masih berada di sana untuk membantu sebanyak yang dirinya mampu. Cucu keponakan mantan Presiden BJ Habibie ini terus menginformasikan perkembangan terbaru tentang warga di pengungsian serta kondisi Lombok terkini.
Masih serangkaian dengan penggalangan dana Jerinx, Anggun, dan Adib Hidayat, 40 musisi akan menggelar konser pada hari ini (9/8) di Cilandak Town Square (Citos) untuk membantu para korban gempa di Lombok. Konser tersebut diberi tajuk Kepedulian Biduan Musisi dan Penggiat Seni Indonesia untuk Lombok dan Bali, dikutip dari grid.id.
Ulasan di atas bukan berarti membuktikan siapa artis yang masih peduli sesama, tetapi lebih menunjukkan bahwa kemanusiaan masih dijunjung tinggi di Indonesia. Tak peduli beda agama, ras, atau latar belakang profesi, semua manusia dilihat serupa. Sehingga jika ada yang butuh bantuan, seperti bencana gempa di Lombok ini, yang lain pun akan segera datang membantu.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…