in

Mengenal Bahaya Aquaplaning, Penyebab Utama Kecelakaan Ketika Hujan

Musim hujan yang sudah mulai datang, membuat jalanan selalu basah dan terkadang menghasilkan genangan cukup banyak. Hmm.. hal ini tentu membuat para pengendara mobil, motor, angkot dan kawan-kawan menjadi lebih waspada lagi. Karenanya, mereka bisa celaka jika tidak berhati-hati.

Contohnya seperti video yang diunggah oleh akun instagram @achmad_subechi. Di sana terlihat, ada beberapa mobil dan truk yang kehilangan keseimbangan ketika melewati genangan air di jalan. Itu bukan terpeleset lho Sahabat Boombastis. Nama fenomena mengerikan ini adalah aquaplaning.

https://www.instagram.com/p/BqvfE3FghbA/?utm_source=ig_embed

Jadi, aquaplaning ini merupakan suatu keadaan di mana ban kehilangan daya cengkram atau biasa disebut dengan traksi. Sehingga kendaraan baik mobil ataupun motor menjadi kehilangan keseimbangan dan berakibat fatal pada akhirnya. Fenomena seperti ini biasanya terjadi ketika genangan air yang dilalui cukup dalam. Ya minimal lima sentimeter lah.

Melewati genangan air bisa sebabkan aquaplaning [Sumber Gambar]
Lalu, ada faktor lainnya yang bisa menimbulkan terjadinya aquaplaning ini. Menurut Jusri Pulubuhu selaku Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting, pemicu lainnya adalah sepeda motor yang melaju rendah dan ditambah dengan kondisi ban cukup tipis. Sehingga ban tidak bisa menahan tingginya genangan air. Selain itu, motor yang berkecepatan tinggi juga bisa jadi korbannya lantaran mendapatkan gaya angkat ketika melewati genangan air.

Ban gundul jadi penyebab aquaplaning [Sumber Gambar]
Tapi Sahabat Boombastis tak perlu khawatir akan hal ini, sebab sudah ada cara untuk menghindarinya kok. Dilansir dari laman detik.com, hal pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan selalu memperhatikan kondisi ban. Mengapa begitu? Ya karena jika ban kendaraan dalam keadaan gundul atau bahasa kerennya Threat Wear Indicator (TWI), sudah tidak bisa menahan genangan air yang dalam. Jadi, kalau sudah gundul, ya ditanam lagi. Eh, bukan-bukan, maksudnya diganti dengan yang baru.

Cara kedua adalah ketika berkendara di musim hujan diharap mengurangi kecepatan. Tapi dengan syarat, jangan terlalu rendah kecepatannya supaya tidah kehilangan keseimbangan. Selain itu, jarak pengereman ketika mengurangi kecepatan akan semakin panjang, jadi kemungkinan selip bisa lebih besar.

BACA JUGA : Inilah 6 Alasan Kenapa Melewati Genangan Air Bikin Motormu Almarhum

Intinya pada saat hujan, kita perlu bijaksana dalam mengemudikan kendaraan. Tidak terlalu mengebut, menghindari berkendara pelan dan tetap menghidupkan lampu agar pengguna jalan lain bisa mendeteksi keberadaan kita. Jadi, tetap berhati-hati berkendara saat hujan ya Sahabat Boombastis.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Deretan Pemain Winning Eleven yang Tidak Pernah Lekang di Ingatan Para Insan Bola

Nggak Happy Melulu, Ini 4 Hal Gak Enak Kalau Orang Indonesia Nikah Sama Bule