Meski datang dari latar belakang keluarga yang sederhana, sosok Herayati Sawitri sukses menunjukkan prestasi gemilangnya yang belum tentu bisa diraih oleh kebanyakan orang. Dilansir dari News.detik.com, anak seorang pengayuh becak asal Cilegon ini, lulus cum laude dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2018 lalu. Tak hanya itu, ia juga menyelesaikan sekolah magister di kampus yang sama dengan IPK 3,88.
Pencapaian yang luar biasa ini, menjadi berkah tersendiri baginya. Mengingat, perjuangan Herayati hingga menyandang gelar sarjana dilaluinya dengan penuh kerja keras. Meski profesi sang ayah hanyalah seorang pengayuh becak, hal tersebut justru membuatnya makin semangat untuk memberikan yang terbaik. Tak salah bila ia akhirnya bisa menuntaskan pendidikan S1 hingga S2 dengan nilai memuaskan. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut.
Beasiswa penuh dari pemerintah yang didapatkannya, menunjukkan betapa seorang Herayati yang akrab disapa Hera ini merupakan sosok yang cerdas. Alhasil, modal tersebut ia gunakan untuk meraih gelar S1 hingga S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Hebatnya, gelar Magister yang ia raih dengan predika cum laude ditempuhnya dalam waktu 10 bulan. Beasiswa S2 sendiri diperolehnya lewat jalur fast track.
Berbekal prestasinya tersebut, keinginannya menjadi seorang dosen selepas lulus S2 akhirnya terkabul. Bahkan setelah wisuda, Hera diundang ke kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk menerima undangan dari rektor, di mana ia dijadikan dosen luar biasa di Fakultas Teknik Untirta. Sejatinya, pihak kampus sendiri telah mendengar kabar Hera yang ingin menjadi dosen setelah lulus Strata 1.
Setelah meraih gelar S2, Hera ternyata bermimpi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yakni S3. Tak tanggung-tanggung, anak seorang pengayuh becak asal Cilegon itu ngin melanjutkan studi doktoral ke luar negeri, lebih tepatnya di benua Eropa. Menurut Hera, Cita-citanya kuliah ke luar negeri untuk menunjang kariernya nanti sebagai dosen.
BACA JUGA: Orang Tua Tunanetra, Perjuangan Gadis Pencari Beasiswa dan Lulus Kuliah Ini Bikin Terharu
Tak ada yang tidak mungkin. Selama diusahakan dengan cara terbaik dan positif, apa yang telah dicita-citakan pasti akan terkabul seiring dengan berjalannya waktu. Sama seperti kisah Herayati di atas, ketekunannya dalam berusaha dengan tekad yang kuat, membuatnya bisa merengkuh dua gelar teratas dalam dunia perguruan tinggi, yakni sarjana. Hebat ya Sahabat Boombastis.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…