Bahasan tentang sejarah seringnya adalah tentang kehidupan raja-raja atau perang. Hampir jarang atau mungkin tak ada ulasan yang membahas secara spesifik tentang kehidupan anak-anak di masa lalu. Kira-kira apa sih yang mereka lakukan ketika itu? Apakah mereka juga bermain? Atau kah mereka justru merasakan kehidupan yang tak menyenangkan? Hal-hal seperti ini tentunya mengundang rasa penasaran.
Namanya juga anak-anak, sampai kapan pun kehidupan mereka juga akan selalu sama di setiap zaman. Menikmati masa bermain dan berteman dengan yang lainnya. Tapi, tentu ada satu dua perbedaan tentang kehidupan anak-anak di masing-masing zaman. Kira-kira seperti apa, ya?
Nah, berikut ini adalah fakta-fakta kehidupan anak-anak di masa kerajaan dulu. Membaca ini mungkin akan membuat pengetahuanmu tentang masa lalu makin kompleks lagi. Simak ulasannya berikut.
Kalau di masa sekarang, nama ayah ya independen alias berdiri sendiri. Misalnya namanya Joko ya dipanggilnya Pak Joko. Jika sekarang seperti itu, dulu ternyata tidak demikian. Nama ayah selalu gabung jadi satu dengan anak. Misalnya Rama Bapaknya Si Susilo, Budi Bapaknya Si Ni Ayu dan semacamnya. Selalu seperti ini.
Kalau di masa sekarang ini hiburan anak-anak itu sangat luas. Mulai dari game sampai pertunjukkan, entah sirkus atau pun yang ada di Seaworld itu. Anak-anak zaman dulu ternyata juga sama, mereka juga menikmati hiburan-hiburan menyenangkan meskipun tak sekompleks zaman sekarang tentu saja.
Soal pakaian, seperti yang kamu bayangkan kalau anak-anak dulu tidak punya banyak pilihan baju. Mungkin hanya memiliki satu atau dua potong ditambah kain. Nah, hal unik lain dari pakaian anak-anak ini biasanya juga tergantung dari derajat orangtuanya. Maksudnya soal kekayaan.
Zaman dulu tepatnya sebelum masa Islam mulai masuk, orang-orang sangat percaya akan dewa dan dewi. Masing-masing hal biasanya selalu ada Tuhannya sendiri. Termasuk khusus untuk anak yang bernama Dewi Hariti. Dewi satu ini dikatakan sebagai pelindung serta pengusir kejahatan bagi anak-anak.
Pendidikan yang benar-benar terstruktur ada di Indonesia setelah Belanda datang. Sebelumnya, tentu saja tak pernah ada yang seperti itu. Meskipun demikian, tapi bukan berarti anak-anak zaman dulu tak pernah sekolah. Mereka ternyata mengenyam pendidikan, meskipun tentu sangat sederhana.
BACA JUGA: 7 Geng Penjara Paling Berbahaya Yang Ditakuti Oleh Polisi Di Dunia
Kira-kira seperti inilah kehidupan anak-anak di masa kerajaan dulu. Ternyata tak seburuk seperti yang kita pikir, ya. Mereka juga bermain dan bersenang-senang, bahkan juga mendapatkan pendidikan yang sangat layak, setidaknya untuk saat itu.
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…
Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…
Apa manfaat main hujan-hujanan buat anak-anak? Biasanya, sih, biar kena cubit ibunya karena nanti katanya…
Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar di era pemerintahan mantan Presiden RI Joko Widodo. Lebih…