Klimaks agaknya menjadi sebuah gambaran kalau kita berbicara tentang laga pembuka Shopee Liga 1 2019. Hal ini lantaran, pertandingan pertama kompetisi Indonesia yang mempertemukan PSS Sleman melawan Arema FC tersebut berakhir ricuh. Bahkan, keadaan tersebut sampai-sampai memaksa jalannya laga pembuka antar kedua harus rela terhenti beberapa menit. Tidak berhenti di situ saja, beberapa orang juga jadi korban dari kondisi tidak mengenakan di Stadion Maguwoharjo Rabu, (15/5/19) tersebut.
Terlepas siapa yang salah, kerusuhan tersebut tentunya lagi-lagi mencoreng wajah pemain ke 12 Indonesia. Di mana kerap di stereotip-kan sebagai kelompok penuh anarkis, ugal-ugalan, dan suka berbuat onar. Selain itu juga jadi bukti kalau ikrar damai para suporter pasca meninggalnya Haringga Sirla hanyalah pepesan kosong. Meski begitu, dalam pertandingan-pertandingan laga awal Shopee Liga 1 2019 lalu tidaklah semua menggoreskan cerita pilu.
BACA JUGA: Melihat Transformasi Bonek, Suporter Identik Kerusuhan yang Kini Berubah Jadi Salah Satu Terbaik
Mungkin sebagai suporter Bonek bukalah yang sempurna, terlebih juga masih banyak kekurangan yang dimiliki mereka. Namun, sedikit aksi kecil ini lebih sangatlah berarti, bila dibandingkan dengan aksi-aksi ricuh pemain ke 12. Besar harapan kedepan fans bola Indonesia bisa dewasa dan menonton bola tanpa pertengkaran.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…